bali.jpnn.com, DENPASAR – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menargetkan soft launching taksi air atau Water Taxi di Bali dilaksanakan akhir 2025.
Direktur Operasi dan Transformasi ASDP Indonesia Ferry Rio Theodore Natalianto Lasse mengatakan taksi air itu akan menghubungkan rute perjalanan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Desa Canggu di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali dan sebaliknya.
“Kami akan percepat, dan rencanakan akhir 2025, yakni di bulan Desember akan soft launching,” kata Rio Theodore Natalianto Lasse dilansir dari Antara.
Menurut Rio Theodore, ASDP sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, termasuk menjajaki kerja sama dengan pemilik kapal yang akan digunakan untuk taksi air itu.
Rio Theodore mengatakan rencana pembukaan taksi air ini untuk mendukung sektor pariwisata di daerah Bali Selatan yang kian macet.
Selain itu, dengan semakin tingginya penerbangan yang masuk keluar Denpasar menjadi perhitungan dari ASDP untuk membuka rute pelayanan baru bagi turis yang berkunjung ke Bali.
Rio Theodore menambahkan saat ini survei untuk pembangunan dermaga di Canggu, Kuta Utara sudah dilakukan.
Survei juga mencakup keamanan perairan di daerah tersebut.
Namun, berdasarkan Batimetri kedalaman lautnya sudah didapat.
Menurut Rio Theodore, jika sudah berjalan, waktu tempuh taksi air sendiri dari bandara ke Canggu dan sebaliknya hanya butuh waktu sekitar 15 menit, tak boleh sampai 30 menit perjalanan.
“Karena bersaingnya dengan taksi daring,” ujar Rio Theodore Natalianto Lasse.
Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo mengatakan segera bertemu Gubernur Bali untuk membicarakan terkait lokasi yang pasti untuk pembangunan dermaganya.
“Kami juga didorong terus untuk percepat, jadi paling tidak akhir tahun nanti sudah selesai,” tutur Heru Widodo. (lia/JPNN)
