Jakarta, tvOnenews.com – Deklarasi dukungan Pejuang PPP terhadap pasangan Capres-Cawapres Prabowo – Gibran pada 28 Desember 2023 yang lalu berbuntut panjang. Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Juru Bicara PPP Achmad Baidowi yang akrab disapa Awiek, menyatakan bahwa dukungan atas nama Pejuang PPP itu bukanlah sikap resmi DPP PPP maupun partai secara keseluruhan.
Ia menegaskan bahwa deklarasi tersebut diinisiasi oleh oknum yang tidak sepaham dengan ketetapan partai dan akan dikenakan sanksi tegas seperti pemberhentian bagi pengurus aktif yang ikut menginisiasi deklarasi tersebut.
Awiek mengklaim bahwa nama-nama Calon Anggota Legislatif (Caleg) serta petinggi aktif PPP yang tersebar dalam rilis kegiatan deklarasi tersebut dicatut oleh Witjaksono selaku Wakil Ketua Majelis Pertimbangan sekaligus Koordinator Nasional deklarasi pejuang PPP.
“PPP tetap solid mendukung Ganjar-Mahfud menang satu putaran sesuai dengan Keputusan Rakernas, Adapun deklarasi dukungan kepada Pasangan Calon lain yang terjadi pada 28 Desember diinisiasi oleh oknum partai yang tidak merepresentasikan PPP dan kepadanya akan dikenakan sanksi berat yang menginisiasi pembelotan tersebut. Adapun nama-nama lain yanag tersebar dalam rilis setelah kami konfirmasi mengatakan bahwa nama mereka dicatut untuk pelaksanaan deklarasi tersebut,” kata Awiek.
Menanggapi hal tersebut, Witjaksono membantah. Ia menyatakan bahwa Pejuang PPP muncul atas aspirasi dari seluruh kader, mulai dari tingkat cabang hingga DPP dan dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi.
“Pejuang PPP lahir sebagai bentuk tanggung jawab kader untuk memperjuangkan partainya. Ini adalah kanalisasi aspirasi dari berbagai daerah baik tingkat cabang maupun pusat untuk mendukung Prabowo-Gibran. Tidak asal catut. Pengurus resmi hadir dalam deklarasi,” tegas Witjaksono.
“Nanti dilihat saja di Madura berapa persen Pak Prabowo-Gibran akan menang,” katanya.
Lebih lanjut berdasarkan penelusuran kami, salah seorang Caleg PPP dari Dapil Madura Raya sekaligus cicit dari Syaikhona Kholil Bangkalan hadir dalam deklarasi Pejuang PPP R.H. Zaenal Abidin.
Caleg yang bertarung di Dapil yang sama dengan Awiek ini menyatakan bahwa Madura Raya memang mayoritas memilih Prabowo-Gibran.
“Sebenernya dari dulu Madura ini banyak pendukung Pak Prabowo dan keinginan saya memang Pak Prabowo-Gibran,” ungkapnya dalam deklarasi Prabowo-Gibran.
