JawaPos.com – Sejumlah partai sudah mempersiapkan diri menghadapi pemilihan presiden pada 2019 mendatang. Bahkan Partai Gerindra menyuarakan Prabowo Subianto untuk maju dalm kontestasi memilih pemimpin negara itu.
Namun, hal tersebut tidak diikuti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengungkapkan bahwa partainya masih menunggu rampungnya Rancangan Undang-Undang tentang Pemilu. Untuk itu, bicara mengenai Pilpres 2019 menurutnya masih terlalu dini.
“Bicara Pilpres saat ini masih terlalu jauh. Terlebih UU Pemilu saja belum selesai dibahas. Soal figur capres biarlah nanti mengalir saja,” ujarnya kepada JawaPos.com, Selasa (25/4).
Kata dia, saat ini PPP masih fokus untuk menuntaskan koalisi dengan Jokowi. Adapun pengumuman siapa yang bakal diusung dalam Pilpres, mereka akan memperhatikan aturan dalam undang-undang tentang pemilu yang telah disahkan nantinya.
“Kami lihat dulu ketentuan di undang-undang Pilpres. Jadi, tak perlu buru-buru,” tegas pria yang akrab disapa Awiek itu.
Namun yang pasti, dalam menentukan sikap, PPP melihat pada hasil survei. “PPP dalam menentukan sikap salah satunya pakai indikator survei. Sejauh ini di internal belum ada pembicaraan,” jelasnya.
Sikap serupa disampaikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai yang dikomandoi Muhaimin Iskandar itu mengaku belum membicarakan mengenai Pilpres 2019 dan siapa yang bakal diusung nantinya. “Belum (dibicarakan),” ucap Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan. (dna/JPG)
Sumber: http://www.jawapos.com/read/2017/04/25/125708/partai-islam-santai-hadapi-pilpres-2019