Selamat Datang di Website Resmi Dr. H. Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Wakil Ketua Baleg DPR RI Ketua PP GMPI |

Ikuti Media Sosial:

PPP Ungkap Ada Satu Parpol Lagi yang Gabung KIB, Peluangnya 95 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan, ada satu partai politik lagi yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Awiek, demikian ia akrab disapa, mengatakan bahwa parpol tersebut berpeluang besar bergabung dengan KIB.

Namun, ia belum mau menyebutkan parpol mana yang akan bergabung.

“Ada, tapi enggak perlu kami sebutkan dulu, sedang penjajakan dan kira-kira sudah 95 persen lah untuk bisa bergabung dengan kami,” ujar Awiek di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2023).

Awiek menyebutkan, parpol baru yang akan bergabung itu nantinya akan tetap mengikuti aturan main KIB.

“KIB sudah berproses sedemikian jauh. Ayo kalau mau gabung dari sini, bukan dari awal lagi. Apa yang sudah ada kami lanjutkan bersama-sama. Misal Anda memiliki aspirasi silakan disampaikan,” ucap Awiek.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani angkat bicara soal partainya dan KIB yang membuka diri dengan partai lain.

Arsul mengatakan, koalisi baru bisa saja terjadi karena bersifat dinamis.

Baca Juga:  Profil Achmad Baidowi: Pimpin Rapat RUU Pilkada Tak Patuhi Putusan MK

“Apa arti dinamis? Artinya di koalisi itu bisa tetap, kemudian bertambah, bisa juga berubah. Dalam arti ada yang kemudian keluar dan masuk ke koalisi yang lain,” ujar Arsul saat ditemui di Kantor DPP PPP, Minggu.

“Atau bahkan ada juga nanti koalisi yang bisa saja kemudian terhenti, karena misalnya tidak mencukupi untuk bisa mengusung pasangan calon (presiden), karena kurang dari 20 persen,” kata Arsul.

Arsul menyebutkan, koalisi-koalisi yang terbentuk sekarang merupakan koalisi yang belum pasti.

“Saya kira di hari-hari mendatang, komunikasi yang menunjukkan dinamisnya koalisi itu akan terus berlangsung,” ujar Arsul.

Apalagi, lanjut Arsul, partai terbesar, dalam hal ini PDI-P, belum mengumumkan nama calon presiden untuk ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Partai terbesar belum kemudian juga mengumumkan siapa capresnya, maka siapapun yang disebut bakal capres saat ini ya juga masih bersifat fakultatif, bisa berubah juga,” kata Arsul.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2023/02/06/00090541/ppp-ungkap-ada-satu-parpol-lagi-yang-gabung-kib-peluangnya-95-persen

Berita Terbaru

Terpopuler

© 2016 - 2023 | achbaidowi.com