Tag: DPR

Alumni Ponpes Diharapkan di Garda Terdepan Dalam Membela Kepentingan Agama dan Negara

 

TEMU ALUMNI PONPES DARUL ULUM BANYUANAR/RMOLJAKARTA

RMOL. Alumni pondok pesantren (Ponpes) diharapkan tetap berada di garda terdepan dalam membela kepentingan agama dan negara. Hal ini disampaikan Anggota DPR RI Fraksi PPP, Achmad Baidowi (Awiek) saat mengadiri acara Temu Alumni Ponpes Darul Ulum Banyuanar sekaligus pengukuhan Pengurus Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) Jabodetabek, yang digelar di Masjid Baiturrahman Komplek DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).

“Pesan pengasuh tadi, para alumni untuk selalu istiqomah dalam membimbing keluarganya untuk taat dalam menjalankan perintah agama khususnya rukun Islam. Sholat berjamaah diharapkan tidak luntur dan dilakukan secara istiqomah,” tutur Achmad Baidowi yang juga anggota Pansus RUU Pemilu ini. 

Sebagai sesama alumni, pria yang akrab disapa Awiek ini mengingatkan agar seluruh alumi terus menjaga nama baik almamater Ponpes Banyuanyar. Disamping itu, hubungan antar alumni harus tetap terjalin dengan baik. 

Awiek mengatakan, kontribusi para alumni di Jabodetabek sudah bisa dibilang cukup besar bagi almamater. 

“Alumni di Jabodetabek selama ini sudah berkontribusi cukup besar bagi almamter. Diharapkan hubungan baik tetap terjalin,” jelas Awiek.

Diakui Awiek, acara temu alumni Darul Ulum Banyuanyar ini baru pertama kalinya yang digelar di lingkungan DPR/MPR RI.

“Baru kali ini temu alumni DUBA (Darul Ulum Banyuanyar red) digelar di lingkungan DPR/MPR,” ucap legislator asal Madura ini. 

Sesuai dengan arahan pengasuh kata Awiek, para alumni juga harus tetap menjaga hubungan emosional untuk kemjuan almamater Ponpes Banyuanyar.  

“Tali persaudaraan antar alumni juga harus selalu dijaga,” papar Awiek.

Achmad Baidowi mengaku, kehadirannya  dalam acara tersebut lantaran dirinya juga sama-sama alumni Ponpes yang dirintis oleh KH. Isbat bin Ishaq tahun 1788 silam. 

Turut hadir adalam acara tersebut, Pengasuh Ponpes Banyuanyar, KH. Hasbullah bin Muhammad Syamsul Arifin, Dewan Pengasuh Ponpes Banyuanyar, Sholahuddin Al-ayubi serta Ketum DPP Peradaban preode 2017-2022, Kholil Ansori.[has/zul] 

Politikus PPP: Keterwakilan DPR 570 Kursi Masih Wajar

Anggota Panitia Khusus Rancangan Undang Undang Pemilihan Umum, Ahmad Baidowi, mengatakan, jumlah penduduk Indonesia yang bertambah mengharuskan jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat meningkat.

Dia menilai, penambahan kursi DPR menjadi 570 kursi masih wajar. “Hasil simulasi teknis pakar pemilu menyebutkan bahwa angka proporsional keterwakilan DPR di Indonesia yakni 570-580 kursi,” ujar Baidowi kepada VIVA.co.id, di Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.

Menurut dia, pada prinsipnya jumlah kursi per daerah pemilihan tidak boleh berkurang. “Adanya dapil (daerah pemilihan) baru yakni Kalimantan Utara tidak lantas mengurangi alokasi kursi yang ada,” kata Baidowi.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjelaskan, untuk dapil Kaltara harus dialokasikan penambahan anggota DPR dengan jumlah minimal kursi per dapil sesuai ketentuan.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Dadang Rusdiana, menilai, penambahan kursi DPR hanya menambah anggaran. Apalagi, pemerintah tengah fokus melakukan perampingan organisasi.

“Ya, tentunya ini akan membebani anggaran. Kalau pemerintah sedang melakukan reformasi birokrasi dengan melakukan perampingan organisasi, masak DPR nambah, kan tidak bagus,” kata Dadang. (art)

Sumber : http://politik.news.viva.co.id/news/read/874826-politikus-ppp-keterwakilan-dpr-570-kursi-masih-wajar