Pamekasan (beritajatim.com) – Legislator Senayan, Achmad Baidowi menempati posisi teratas dalam survei internal Dewan Pimpinan Cabang DPC (PPP) Pamekasan, khususnya untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan 2024.
Bahkan dalam survei tersebut, legislator muda yang akrab disapa Awik terbilang lebih populer dibanding kader PPP lain yang digadang-gadang bakal meramaikan pesta rakyat yang akan digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang.
“Hasil survei internal PPP Pamekasan, kader potensial atas nama Achmad Baidowi menempati posisi teratas untuk kader internal partai dengan meraih hampir 20 persen,” kata Ketua Desk Pilkada DPC PPP Pamekasan, Ali Masykur, Senin (10/6/2024).
Posisi tersebut sekaligus memastikan jika Achmad Baidowi menjadi sosok familiar kedua setelah KH Kholilurrahman, yang menempati posisi survei teratas dengan prosentase sebesar 30 persen.
Hal tersebut bukan tanpa sebab, terlebih sosok yang akrab disapa Kiai Kholil memang memiliki sejarah dan pengalaman panjang dalam kontestasi pemilu, terhitung sejak menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur, pada 1999, anggota DPRD RI, hingga menjabat sebagai bupati Pamekasan, Periode 2008-2013.
“Tingginya hasil survei Kiai Kholil ini karena pengalaman dipilih langsung oleh masyarakat Pamekasan, sekitar tujuh hingga 8 kali dalam berbagai kontestasi pemilu. Artinya kalau beliau survei-nya di atas 30 persen, itu masuk akal,” ungkap politisi yang tercatat sebagai anggota DPRD Pamekasan.
Mengacu pada hasil survei tersebut, sosok Achmad Baidowi memang cukup populer dibanding kader lain khususnya di internal partai politik (parpol) berlogo Ka’bah. “Angka perolehan Mas Awik tidak lepas dari pengalamannya dipilih rakyat sebanyak tiga kali, yakni pada pada pemilu 2014, 2019, dan 2024 sebagai DPR RI,” imbuhnya.
“Sementara untuk kader partai lainnya, yakni Achmadi menempati posisi empat besar dengan torehan 6 persen. Posisi tersebut tepat berada di bawah Badrut Tamam (mantan bupati Pamekasan) dan di atas Fattah Jasin (mantan wakil bupati Pamekasan,” ungkapnya.
Tingginya angka survei Achmadi juga tidak lepas dari pengalaman dirinya tiga kali dipilih langsung masyarakat Pamekasan, walaupun kelasnya sebatas daerah pemilihan atau dapil untuk pemilu legislatif tingkat kabupaten).
Sedangkan beberapa kader lainnya, hanya mendapat prosentase 3 persen, di antaranya Abd Rasyid Fanshori, Halili Yasin, serta Wazirul Jihad. Mereka juga bersaing dengan nama lain dengan prosentase hampir serupa, yakni Mohammad Sahur (PDIP) hingga Totok Hartono.
SUMBER: https://beritajatim.com/achmad-baidowi-raup-survei-tertinggi-di-internal-ppp-pamekasan