Kuatbaca.com-Keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mundur dari jabatan Komisaris Utama (Komut) Pertamina dalam rangka mendukung pasangan Ganjar-Mahfud menjadi sorotan, khususnya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang turut mendukung pasangan tersebut. PPP melihat langkah Ahok sebagai contoh baik dalam menjaga etika dalam dunia politik.
1. Contoh Baik dalam Kehidupan Berpolitik
Menurut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, atau lebih dikenal sebagai Awiek, langkah Ahok merupakan contoh baik dalam memisahkan urusan tugas negara dari kepentingan politik. Dia menyatakan apresiasi atas keputusan Ahok yang diyakini dapat memberikan dampak positif terhadap dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 3.
2. Harapan akan Dukungan yang Signifikan
Awiek berharap bahwa dengan dukungan yang diberikan oleh Ahok, masyarakat yang mendukung pasangan Ganjar-Mahfud dapat bertambah. Meskipun Awiek tidak memberikan angka pasti terkait dampak dari dukungan Ahok, namun dia berharap dampaknya akan signifikan.
3. Pelajaran Etika dan Moral
Lebih jauh, Awiek menegaskan bahwa langkah Ahok memberikan pelajaran tentang etika dan moral dalam berpolitik. Baginya, hal ini menjadi hal yang penting karena mencerminkan bagaimana seharusnya etika kekuasaan dan pemerintahan dijalankan.
4. Mundur untuk Dukung Ganjar-Mahfud
Ahok sendiri secara resmi menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komut Pertamina untuk fokus dalam mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam kontestasi politik. Langkah ini diambil agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik yang akan diambil oleh Ahok.
5. Bukti Tanggung Jawab
Ahok juga menunjukkan bukti konkret atas pengunduran dirinya dengan membagikan surat pengunduran diri tersebut melalui media sosial. Dalam unggahannya, Ahok menegaskan bahwa keputusan ini diambil untuk mendukung pasangan calon presiden yang diyakininya akan memberikan arah yang baik bagi bangsa.
SUMMER: https://kuatbaca.com/politik/ahok-mundur-dari-komut-pertamina-pelajaran-etika-dalam-politik-17070095751126-1007579