KABAR MADURA | Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Achmad Baidowi bertekad akan memaksimalkan jaringannya untuk bisa mencari solusi terhadap kelangkaan pupuk bersubsidi. Hal itu ditegaskan Baidowi saat hadir dalam acara dialog bersama masyarakat di 3 kecamatan di Pamekasan, Selasa (25/6/2024).
Alumnus Pesantren Darul Ulum Banyuanyar itu mengatakan, salah satu fungsi legislatif adalah memberikan pengawasan terhadap beberapa badan usaha milik negara (BUMN), termasuk perusahaan yang memang bertugas menyiapkan pupuk. Pihaknya pernah mengecek langsung ke beberapa lokasi guna memastikan ketersediaan pupuk jelang musim tanam tembakau. Sebab, berdasarkan informasi yang diterima, ketersediaan pupuk bersubsidi langka.
“Kami datang langsung karena mendengar informasi adanya kesulitan petani untuk mendapatkan pupuk. Kemudian, saya cek memang benar,” paparnya.
Baidowi mengaku, ketersediaan pupuk bersubsidi dengan kebutuhan petani tidak sesuai, sehingga berakibat pada terjadinya kesulitan mendapatkan pupuk atau kelangkaan pupuk.
“Mereka mau beli aja susah, apalagi mau dapat gratisan. Sementara pupuk kebutuhan pokok bagi petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya,” tambahnya.
Ke depan, Baidowi berjanji akan berupaya untuk mencari solusi agar kelangkaan pupuk ini menjadi masalah akut yang dikeluhkan petani setiap musim.
Salah seorang petani asal Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur, Zainuri menyampaikan terima kasih atas kesediaan Baidowi untuk mencarikan solusi kelangkaan pupuk bersubsidi. Dia menyebut, dirinya sangat kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi pada masa tanam tembakau tahun ini.
“Harapan kami pupuk ke depan bisa mudah didapatkan,” harapnya.
SUMBER: https://kabarmadura.id/dengar-keluh-petani-baidowi-bertekad-carikan-solusi-kelangkaan-pupuk/
