jpnn.com, JAKARTA – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi merasa optimistis bahwa jagonya di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, bisa berjaya dengan siapa pun yang menjadi cawapresnya.
Awiek -panggilan akrab Baidowi- menyatakan hal itu untuk merespons hasil survei terakhir Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang memperlihartkan elektabilitas para bakal capres dan cawapres.
Survei itu memperlihatkan duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 35,4 persen.
Di bawahnya ialah Prabowo Subianto-Erick Thohir dengan elektabilitas 31,7 persen. Adapun duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang sudah mendeklarasikan diri secara resmi sebagai capres-cawapres hanya memiliki elektabilitas 16,5 persen.
“Sebagai hasil survei, itu menunjukkan bahwa peluang Pak Ganjar sangat besar dipasangkan dengan siapa pun,” kata Baidowi pada Sabtu (16/9).
Namun, legislator PPP di DPR RI itu meyakini Ganjar akan memiliki elektabilitas lebih tinggi jika dipasangkan dengan Sandiaga S Uno.
Saat ini, Sandiaga merupakan ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.
“Saya yakin kalau Pak Ganjar disandingkan dengan Pak Sandi hasilnya (elektabilitasnya, red) pasti lebih besar,” ujarnya.
Selain itu, Awiek juga mendorong lembaga survei menyimulasikan Ganjar dipasangkan dengan nama-nama lain, seperti Mahfud MD, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, atau juga Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kalau mau fair Ganjar dengan yang lainnya supaya kita bisa menilai,” tuturnya.
Adapun Ketua Umum Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Rhendika Harsono menilai Ganjar Pranowo sangat disukai kalangan generasi Z dan milenial atau zilenial yang menjadi kelompok terbesar daftar daftar pemilih Pemilu 2024.
Gen Z merupakan generasi yang lahir pada periode 1997-2012. Adapun generasi milenial atau Gen Y lahir pada 1981-1996.
Rhendika mengatakan Ganjar yang komunikatif dan tidak kaku membuat gampang diterima kalangan zillenial.
“Ganjar sangat low profile, dekat dengan semua masyarakat, mahasiswa dan pelajar,” kata pentolan organisasi sayap PPP itu.
Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan daftar pemilih Pemilu 2024 didominasi kalangan zilenial. Jumlah pemilih dari gabungan gen Z dan milenial mencapai lebih dari 113 juta.
Jumlah Angka itu setara dengan 56,45 persen dari total jumlah pemilih Pemilu 2024 yang mencapai 204.807.222 orang.
Sumber: https://www.jpnn.com/news/siapa-pun-cawapresnya-ganjar-punya-elektabilitas-tinggi-ppp-percaya-diri?page=2