TRIBUNKALTIM.CO – Beberapa waktu lalu muncul spanduk yang bertuliskan dukungan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.
Sementara diketahui, PPP secara resmi merapat ke PDIP mengusung Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Bagaimana respon Sandiaga Uno, Ketua Dewan pakar Bappilu PPP sekaligus TPN Ganjar – Mahfud dan Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi terkait spanduk dukungan untuk Anies Baswedan ini?
Diketahui spanduk PPP dukung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar ini terpasang di Jalan Wates Km 8, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut Sandiaga Uno, muncul spanduk PPP dukung Anies Baswedan ini tidak perlu disikapi berlebihan.
“Jadi ini adalah sebuah fenomena yang sudah menjadi realita,” ujar Sandiaga Uno usai menghadiri kegiatan senam masal dan gelar bazar UMKM di DPW PPP DIY di Lapangan Sumbersari, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman, Minggu (12/11/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Sandiaga Uno menyebut, hal serupa juga pernah dirasakannya saat maju dalam kontestasi Pilpres 2019 berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Saat itu dia juga berkampanye di berbagai wilayah di Indonesia.
Sandiaga Uno mengungkapkan, kala itu Prabowo Subianto dipilih oleh 45 persen pemilih atau hampir setengah masyarakat Indonesia.
Mereka yang mendukung saat itu juga berasal dari beragam akar rumput partai.
Dengan demikian, dukungan dari berbagai akar rumput semacam itu sudah menjadi realita, dan tidak perlu disikapi berlebihan.
“Kita tidak perlu menyikapi secara negatif dan berlebihan karena Partai Persatuan Pembangunan itu kuncinya adalah persatuan ukuwah.”
“Jadi kita menyampaikan saudara-saudara kita untuk lebih memahami apa yang kita perjuangkan.”
“Dan, pada saatnya akan memilih PPP dan tentunya kita berharap kita berkontribusi kepada pemenangan Pak Ganjar,” tegas Sandiaga.
Menurut Sandiaga, di level akar rumput semua partai pasti ada fenomena tersebut.
Sehingga yang menjadi pekerjaan rumah saat ini, bagaimana meyakinkan akar rumput partai untuk melihat yang diperjuangkan oleh PPP.
“Itu justru PR bagi kita untuk meyakinkan suadara-saudara kita baik itu di Sleman maupun di Yogyakarta dan di wilayah Indonesia lainnya melihat apa yang kita perjuangan.”
“PPP perjuangkan ekonomi hijau, amar ma’ruf nahi munkar.
Kita niatkan ini sebagai ibadah dan kita istiqomah untuk memperjuangkan harga murah, kerja mudah dan hidup berkah,” tegas dia.
Permintaan DPP PPP pada Bawaslu
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menertibkan spanduk yang menampilkan dukungan PPP kepada pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jalan Wates Km 8, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Sebab, PPP resmi mengusung capres-cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, bukan Anies-Muhaimin.
“Kami tidak tahu menahu, tentu kami minta aparat penegak hukum, khususnya Bawaslu untuk menertibkan karena itu bukan ranah kami dan itu bukan PPP kami, saya enggak tahu,” kata Awiek di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2023).
Menurut Awiek, pihak yang menyalahgunakan atribut resmi dari salah satu peserta pemilu bisa dikenakan pasal pidana terkait pemilu.
Meski begitu, Awiek tidak memungkiri jika ada segelintir kader di tingkat akar rumput PPP yang mendukung Anies dan Cak Imin.
Dia mengatakan bahwa tidak ada partai yang solid secara penuh mendukung satu pasangan calon pada Pilpres 2024.
Namun, ia tetap yakin mayoritas anggota PPP tetap akan mendukung pasangan calon Ganjar dan Mahfud.
“Kan semua partai itu hampir tidak ada yang solid, tapi di tempat yang lain pun sama partai lain pun begitu.
Tetapi, kami yakin PPP nanti ketika pemilu masih lebih banyak yang memilih Pak Ganjar,” ucap dia.
Beberapa waktu lalu, ramai pemberitaan sebuah spanduk dukungan yang bertuliskan “PPP Jalan Wates 100 persen Dukung AMIN (Anies Baswedan-Cak Imin)” dipasang di Jalan Wates Km 8, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.
Di spanduk tersebut terdapat foto bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan.
Kemudian di spanduk tersebut dapat tulisan “Hanya Orang Orang Beriman yang Memilih Pemimpin yang Beraklaqul Karimah”.
Ketua DPW PPP DIY Muhammad Yazid pada Senin (6/11/2023) mengatakan, tidak mengetahui pemasangan spanduk tersebut.
Sementara itu, bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menyebut memang banyak dukungan yang datang dari akar rumput PPP.
“Ya memang banyak. Sudah lama ya sebetulnya dengan teman-teman grassroot PPP kita berinteraksi dekat, berjuang bersama,” ujar dia setelah menghadiri acara pertemuan nasional Turun Tangan ke VIII di Grand Serela Yogyakarta, Jumat (10/11/2023).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, dengan interaksi tersebut maka dukungan yang muncul kepadanya melalui spanduk bukanlah hal yang aneh.
Anies menyampaikan, bentuk ekspresi dukungan yang datang tidak hanya sebatas spanduk, tetapi juga melalui media sosial dan WhatsApp (WA).
“Kalau tidak ekspresi itu muncul di poster terbuka muncul juga di WA, muncul juga di sosial media,” ujar dia.