Selamat Datang di Website Resmi Dr. H. Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Wakil Ketua Baleg DPR RI Ketua PP GMPI |

Ikuti Media Sosial:

Orang-orang Haji Lulung Mundur dari PPP Jakarta, Baidowi: Bukan Soal Like and Dislike

JAKARTA – Putra Abraham Lunggana alias Haji Lulung , Guruh Tirta Lunggana mundur dari DPW PPP DKI Jakarta. Kemudian, menyusul hengkang Wakil Ketua DPW PPP DKI yang juga Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad.

Mundurnya orang-orang Haji Lulung membuat DPP PPP angkat bicara. Menurut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, keluarnya Riano bukan didasari suka atau tidak suka.

“Pak Riano itu mantan DPRD. Pernah di PPP dan PAN, tahu tata organisasi. Bukan soal like and dislike,” ujar Baidowi, Selasa (7/2/2023).

Pria yang akrab disapa Awiek ini menuturkan hengkangnya Guruh Tirta Lunggana dan Riano dari kepengurusan DPW PPP DKI didasari atas putusan Mahkamah Partai.

“Jadi hasil Muswil DKI Jakarta itu formaturnya dimenangkan Saeful Dasuki. Itu ada formatur DPP satu orang, formatur DPW itu Wahyudin, DPD Saeful, Samal, satu lagi Yunus. Hasil formatur itu kemudian ternyata oleh DPP ada ikhtiar berbeda. Jadi DPP menunjuk Haji Lulung atas pertimbangan politik waktu itu,” jelasnya.

Atas dasar itu, Saeful menggugat keputusan DPP PPP ke pengadilan. Hanya saja, pengadilan memerintahkan agar persoalan itu diselesaikan lebih dulu ke Mahkamah Partai.
“Semeninggalnya Haji Lulung, putusan pengadilan negeri keluar. Lalu, putusan Mahkamah Partai mengembalikan ke formatur. Ya sudah formatur rapat lagi memutuskan Saeful sebagai ketua. Terus Tirta dijadikan Sekretaris, Riano tetap di OKK,” ujar Awiek.

Baca Juga:  PPP harap teruskan nostalgia seperti di 2019 dengan PSI

“Kalau kemudian tidak merasa nyaman di posisi itu ya silakan saja (keluar), tetapi jangan menebar fitnah yang baru,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta Riano P Ahmad menyayangkan Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang memecat ulama dan habaib dari jajaran Majelis Syariah DPW PPP DKI tanpa alasan yang jelas.

“Ya, betul (saya mundur dari PPP). Meskipun harus saya katakan sebenarnya ini sangat berat buat saya. Saya sudah berkorban meninggalkan kursi DPRD DKI,” ujar Riano, Senin (6/2/2023).

Sejumlah ulama dan habaib yang dipecat di antaranya KH Munawir Aseli, KH Mahfud Asirun, KH Nursofa Tohir, Habib Idrus Jamalulail, Habib Ahmad bin Hamid Al Aydid, Habib Abdurahman Ahmad Al Habsyi, serta KH Ibrahim Karim.

“Keputusan Plt Mardiono memecat para ulama dan habaib dari jajaran Majelis Syariah DPW PPP DKI membuat saya harus bersikap. Sebagai Ketum Bamus Betawi saya juga merasa berdosa tidak bisa menjaga nama ulama-ulama besar besar Betawi yang dipecat tanpa sebab yang jelas,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sandiaga Pacu Suara PPP, Ini Kata Achmad Baidowi

“Mereka semua merupakan ulama besar di Jakarta yang sangat saya hormati. Mereka juga sumber elektoral besar untuk PPP DKI,” tambahnya.

Riano juga tidak rela Guruh Tirta Lunggana diperlakukan tidak adil oleh petinggi PPP. Dia menduga langkah dikeluarkannya orang-orang tersebut bagian dari upaya penyingkiran orang-orang Haji Lulung.

Sumber: https://metro.sindonews.com/read/1016541/170/orang-orang-haji-lulung-mundur-dari-ppp-jakarta-baidowi-bukan-soal-like-and-dislike-1675756956?showpage=all

Berita Terbaru

Terpopuler

© 2016 - 2023 | achbaidowi.com