INIKATA.co.id – Aparat TNI-Polri telah berhasil membebaskan pilot maskapai Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens, pada Sabtu (21/9) kemarin.
Anggota DPR Fraksi PPP Achmad Baidowi meminta pemerintah untuk bisa memberikan penghargaan tertinggi kepada aparat keamanan yang berhasil membebaskan penyanderaan pilot Susi Air.
“Sudah selayaknya para pihak yang terlibat dalam upaya pembebasan ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah,” kata pria yang karib disapa Awiek kepada wartawan, Minggu kemarin.
Awiek ini mengutarakan, pembebasan pilot Susi Air telah memberikan citra positif Indonesia di hadapan dunia, dalam melakukan pembebasan sandera oleh pemberontak di Papua.
“Berhasilnya pembebasan dengan langkah persuasif ini akan mengangkat citra Indonesia di dunia internasional,” ucap Awiek.
Ia menambahkan, Pemerintah harus mengambil pelajaran dari kasus penyanderaan pilot Susi Air. Hal itu agar dapat memberikan jaminan keselamatan terhadap warga negara Indonesia di Papua.
“Kasus penyanderaan ini harus menjadi alasan bagi pemerintah untuk menjamin keselamatan warga sipil di tanah papua dari KKB, dan negara tidak boleh kalah,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapten Philip Mark Mehrten telah tiba di Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Sabtu (21/9) malam. Pesawat yang membawanya dari Timika mendarat pukul 22.35 WIB.
Kedatangannya disambut oleh pejabat tinggi negara seperti Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Hadir pula perwakilan Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyatakan, seluruh tanggung jawab terkait dengan Philip sudah berpindah kepada Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia. Dia pun menegaskan, bebasnya Philip merupakan buah kerja sama semua pihak.
Karena itu, Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang sudah berhasil membebaskan Philip dari tangan OPM.
”Tentunya proses pembebasan ini adalah hasil kerja keras kita bersama dan kita patut bersyukur bahwa pilot Kapten Philip saat ini sudah kita serahkan kepada duta besar Selandia Baru dan seluruh tanggung jawab sudah berada di Bapak Dubes Selandia Baru,” pungkasnya.
OPM kelompok Egianus Kogoya menyandera Philip sejak 7 Februari 2023. Saat itu, Philip diserang oleh Egianus dan anak buahnya setelah mendaratkan pesawat jenis Pilatus Porter dengan register PK-BVY.
Pesawat itu dibakar oleh OPM. Sementara Philip langsung disandera. Berbagai upaya dilakukan untuk membebaskan Philip.
SUMBER: https://inikata.co.id/2024/09/23/pemerintah-diminta-beri-penghargaan-ke-aparat-yang-berhasil-bebaskan-pilot-susi-air/