Jakarta, tvOnenews.com – Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengungkapkan partainya belum rapat membahas hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Oleh karena itu, PPP belum menentukan sikap terhadap hak angket, apakah fraksinya akan mengajukan hak angket atau tidak.
“Soal hak angket belum, sampai saat ini baru dua orang anggota fraksi yang hadir. Seperti janji kami, angket itu PPP akan bersikap setelah nanti tanggal 20 Maret. Kita masih fokus pada rekapitulasi suara,” kata Awiek di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).
Lebih lanjut, dia menyampaikan sikap PPP terhadap hak angket bisa jadi tidak sama dengan PDIP. Awiek menyebut meskipun PDIP mengajukan hak angket, tapi PPP bisa saja tidak mengajukan.
“Belum tentu, karena PPP memiliki sikap sendiri, dan belum tentu juga menolak. Dan belum tentu juga setuju kan. Kita kan masih belum bersikap. Jadi PPP tidak tergantung oleh fraksi yang lain,” jelasnya.
Sebagai informasi, dalam sidang pembukaan Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV, anggota DPR RI dari Fraksi PPP tidak ada yang melakukan interupsi untuk mengusulkan hak angket.
Hanya ada tiga fraksi yang menyatakan mendukung hak angket. Mereka adalah PDIP, PKS, dan PKB. Padahal, PPP adalah partai pengusung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ganjar sendiri menjadi pihak yang mengusulkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 itu digulirkan di DPR.
Awiek berdalih alasan tidak ada perwakilan dari PPP untuk mengusulkan hak angket adalah karena partainya belum menggelar rapat.
“Kita belum rapat. Kemungkinan nanti siang atau besok karena saya monitor anggota fraksi masih banyak di dapil (daerah pemilihan), banyak yang izin hari ini, besok mungkin akan rapat,” kata Awiek di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).