TEMPO.CO, Jakarta – Partai Persatuan dan Pembangunan atau PPP menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) hari ini. Pertemuan itu digelar sebagai persiapan Pilkada 2024.
“Digelar di Le Semar Hotel, Karawaci, Tangerang. Agenda pokoknya persiapan pilkada dan langkah-langkah politik lainnya,” kata Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP Achmad Baidowi dalam pesan tertulisnya saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 6 Juni 2024.
Achmad menjelaskan, Rapimnas akan dihadiri oleh pejabat DPP dan pimpinan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) tanpa kehadiran perwakilan Dewan Pengurus Cabang (DPC). Dia juga menegaskan PPP tidak mengundang calon kepala daerah dalam acara itu.
“Tidak ada calon kepala daerah, kecuali mereka yang sekaligus menjabat ketua DPW,” ujarnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi VI DPR itu menyebut pertemuan akan digelar hari ini saja mulai pukul 13.00. Dia juga menyebut bahwa belum ada rencana agenda lain untuk menyusul Rapimnas tersebut.
Berkenaan dengan itu, Juru Bicara DPP PPP Donnie Tokan menyampaikan bahwa Rapimnas kali ini turut menjadi momen evaluasi partainya sebelum menghadapi pilkada.
“Akan dibahas juga evaluasi soal pemilu dan pilpres yang lalu,” tuturnya.
Di sisi lain, Donnie juga menegaskan bahwa tidak ada pembahasan pergantian pengurus PPP dalam Rapimnas. Dia menyebut pergantian kepengurusan itu dilakukan hanya dalam agenda Muktamar yang biasa dilakukan di sekitar bulan Desember-Januari.
Sekretaris Jenderal PPP Muhamad Arwani Thomafi mengatakan, Rapimnas kali ini akan fokus memperkuat keorganisasian dan eksistensi partai pascatahapan Pemilu 2024. Selain itu, Rapimnas juga akan membahas soal langkah strategis menghadapi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
“PPP memiliki 80 kursi DPRD provinsi serta 800 kursi DPRD kabupaten/kota se-Indonesia berdasarkan hasil dari pemilu 2024. Termasuk 12 kursi DPR RI. Ini modal yang kuat untuk Pilkada 2024,” ucapnya.
Thomafi mengatakan, agenda Rapimnas tak akan membahas soal ketua umum yang saat ini masih berstatus pelaksana tugas. Saat ini, Pelaksana tugas Ketua Umum PPP adalah Muhammad Mardiono.
Menurut Thomafi, dalam rapat harian Mardiono menyampaikan soal pentingnya kader menjaga komunikasi politik dan soliditas internal, sehingga perbedaan-perbedaan yang muncul tetap diletakkan dalam ruang konstitusional partai.
Hanya, lanjut dia, DPP telah komitmen untuk memberikan ruang terhadap para Ketua-ketua Majelis, Ketua DPW dan DPC se-Indonesia, untuk menyampaikan pendapat, masukan maupun aspirasi dalam rapat-rapat resmi partai. Apakah itu rapat DPC, DPW, DPP, Rapimnas, Mukernas hingga Muktamar.
“Kalau untuk membahas jabatan ketua umum itu kan ada di Muktamar PPP, bukan di Rakernas,” ujar Arwani.
PPP pada Pemilu kali ini masih berjuang untuk masuk parlemen lewat Mahkamah Konstitusi atau MK setelah rekapitulasi nasional Pileg, hasilnya partai Kabah tak lolos ke Senayan.
PPP mendapatkan 5.878.777 suara pada pemilu 2024. Angka tersebut setara dengan 3,87 persen. Artinya, partai ini hanya kurang mendapatkan 0,13 persen suara lagi untuk lolos ke Parlemen.
Perjuangan PPP di MK pun kandas setelah gugatan-gugatan yang mereka ajukan ditolak oleh hakim konstitusi. Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan akan tetap memperjuangkan kursi ke Senayan. Caranya lewat revisi Undang-Undang Pemilu.
Menurut Mardiono, pelantikan anggota DPR yang baru bakal dilaksanakan pada 1 Oktober 2024. Artinya masih tersisa 4 bulan lagi untuk memperjuangkan hak konstitusional mereka.