Jakarta, CNN Indonesia — Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan nasib Sandiaga Uno menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo bergantung pada kesepakatan para ketua umum partai koalisi, khususnya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pria yang akrab disapa Awiek itu mengatakan PPP saat ini hanya dalam posisi mengajukan nama untuk cawapres di Pilpres 2024.
“Terkait cawapres tentu PPP dalam posisi mengajukan, adapun keputusannya bergantung kesepakatan para ketum parpol, khususnya Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP,” kata Awiek dalam keterangannya, Rabu (26/7).
Awiek menyebut partainya merasa terhormat karena Sandiaga selaku Ketua Bappilu Nasional PPP masuk dalam lima nama kandidat cawapres Ganjar.
Saat ini, kata Awie, komunikasi politik antara partai koalisi pendukung Ganjar saat ini semakin progresif dan maju.
“Dari kelima nama tersebut ada Ketua Bappilu nasional PPP Sandiaga Uno, yang ini menjadi kehormatan bagi PPP,” ujarnya.
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR itu meyakini Sandiaga telah memenuhi kriteria sebagai cawapres Ganjar. Ia merujuk pada sejumlah hasil survei yang mencatat angka elektabilitas Sandiaga cukup tinggi.
“Dan dari aspek elektabilitas terbukti cukup efektif mendongkrak keterpilihan Ganjar, sebagaimana hasil beberapa lembaga survei,” kata Awiek.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap bakal cawapres pendamping Ganjar telah mengerucut ke lima nama. Jumlah itu berkurang dari semula mencapai 10 nama.
“Dulu ada 10 nama sekarang sudah mengerucut ke 5 nama,” ucap Puan usai menghadiri acara ulang tahun PKB di Solo pada Minggu kemarin (23/7).
Mereka yakni, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230726124153-617-978001/ppp-nasib-sandiaga-jadi-cawapres-ganjar-diputuskan-megawati