Suaranusantara.com– PPP menanggapi soal duet antara Anies Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024 yang diusung oleh PKS beberapa waktu lalu tepatnya Selasa 25 Juni 2024.
PPP mengatakan bahwa PKS harusnya berhati-hati dalam mengusung Anies Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024.
Bukan tanpa alasan PPP berujar demikian, itu dikarenakan Anies dan Sebab kata PPP, Anies dan Sohibul Iman merupakan masih satu ceruk atau pasar saja.
“Satu rumpun itu kan, satu ceruk. Politik itu kami maunya menang gitu loh,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau akrab disapa Awiek di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.
Menurut partai berlogo Kaba’ah ini, jika PKS ingin menang harus lebih mempertimbangkan juga ceruk suara lainnya agar bisa terwakilkan semua.
“Jadi memang harus dipertimbangkan baik kultural politiknya struktur politiknya demografinya itu kan harus terwakili semua. Ya kalau dari satu kelompok satu ceruk masih banyak ceruk yang lain,” ungkapnya
PPP pun mewanti-wanti keras PKS soal duet Anies Sohibul Iman, sebab jika terus begitu maka akan sulit mendapatkan rekan koalisi.
Dan otomatis duet tersebut bakal buyar bukannnya menang.
“Jangan sampai niat untuk memenangkan kontestasi itu buyar gara-gara tidak mendapatkan koalisi itu yang selalu kami hati-hati di PPP, kok kebetulan PPP 1 kursi,” ujarnya.
Saat ditanya soal peluang duet Anies dengan Sandiaga Uno, Awiek menilai itu memungkinkan lantaran memiliki rekam jejak.
Tapi kembali lagi soal pasangan untuk tidak berasal dari satu ceruk saja melainkan ceruk suara lainnya juga.
“Kalau yang tadi disebutkan kan baru dan dari satu rumpun dan mengunci keinginan partai koalisi yang lain gitu kan enggak boleh. Kecuali tadi kita mengunci salah satu, kayak Pilpres kemarin deh ada satu partai yang memiliki kecukupan kursi untuk mencalonkan ya sudah dia aja yang tunjuk, hasilnya gimana? Kan kita lihat. Dan politik itu enggak boleh gitu jangan main kunci-kunci di awal karena semua dinamis,” pungkasnya.