RILISID, Jakarta — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap optimis capres yang didukungnya, Ganjar Pranowo, elektabilitasnya bakal bisa mengungguli Prabowo Subianto. Karena, menurut Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek, selisih keunggulan Prabowo dengan Ganjar belakangan ini makin menipis.
“Memang head to head Pak Prabowo unggul ya, tapi keunggulannya semakin menipis dibanding survei-survei yang terdahulu,” kata Awiek saat dihubungi, Sabtu (7/10/2023).
“Artinya peluang Pak Ganjar untuk memenangkan kontestasi semakin kuat karena ketertinggalan angka dari Pak Prabowo terus terkejar,” lanjutnya.
Sebelumnya, lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil simulasi elektabilitas Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan secara head to head. Hasilnya, Prabowo unggul baik dihadapkan dengan Ganjar maupun Anies.
Dalam simulasi dengan Ganjar, Prabowo unggul dengan 46,1%. Sementara Ganjar meraih 39,8%.
Survei sendiri dilakukan pada periode 3-9 September 2023 dengan menggunakan metode stratified multi stage random sampling dan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih berusia 17 tahun ke atas.
Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden.
Menurut Awiek, masih ada cukup waktu bagi Ganjar untuk bisa mengejar ketertinggalan elektabilitasnya dari Prabowo. Apalagi, menurutnya, elektabilitas kedua tokoh itu akan berubah ketika sudah memastikan cawapres yang akan mendampingi keduanya.
“Kami masih punya waktu 4 bulan ke depan untuk mengejar ketertinggalan ini,” tandasnya.
