Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengaku sedang mesra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Padahal dia diisukan akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengaku tidak masalah dengan hal tersebut. Ia menuturkan, sah saja Sandiaga didekati oleh PKS.
“Ya sah-sah saja. Namanya proses politik. Kita menghormati pak sandi sebagai kader Gerindra. Fatsun politik tetap kita jaga,” ujar politikus yang akrab disapa Awiek kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Menurut Awiek baru akan terlihat arah politik Sandiaga setelah lebaran. PPP tidak dalam kondisi memaksa atau mendiktenya.
“Karena pak Sandi memiliki hak politik. Apakah akan bertahan di Gerindra, ya kalau pindah ke PPP ya Alhamdulillah,” ujarnya.
PPP biarkan proses politik Sandiaga Uno mengalir saja. PPP menyerahkan keputusan kepada Menparekraf ini.
“Semuanya mengalir aja. Kita serahkan sepenuhnya kepada pak Sandi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno menyatakan memiliki hubungan dekat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), karena memiliki kader-kader yang bersahabat.Sandiaga mengatakan bahwa selama ini, ia memiliki hubungan yang selalu mesra dengan PKS, yang memiliki kader-kader bersahabat tersebut.
“Saya selalu mesra dengan PKS, saya merasa dekat dan kadernya bersahabat,” kata Sandiaga dalam kunjungan kerja di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 15 April 2023.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga menjadi pembicara dalam Malang Education Summit bersama dr Gamal Albisaid, yang merupakan tokoh muda dari PKS. dr Gamal, merupakan mantan juru bicara Prabowo-Sandi pada Pemilu 2019 yang saat ini bergabung dengan PKS.
Hubungan Sandiaga Uno dan Kader PKS Berjalan Baik
Sandiaga menjelaskan, pada bulan suci Ramadan seperti saat ini, hubungannya dengan kader-kader PKS terus dijalin melalui silaturahim yang dilakukan di berbagai wilayah dan diharapkan bisa mendapatkan keberkahan.
Dia menambahkan, usai perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah ia akan mengambil keputusan besar untuk menentukan langkah ke depan. Langkah tersebut, berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak yang akan dilaksanakan pada 2024.
“Setelah Lebaran akan ada keputusan yang cukup berat. Pemilu tinggal 304 hari lagi, jadi, mudah-mudahan ikhtiar kita diberikan jalan,” kata Sandiaga Uno.
Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/5263982/sandiaga-uno-ngaku-mesra-dengan-pks-ppp-namanya-proses-politik
