Selamat Datang di Website Resmi Dr. H. Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Wakil Ketua Baleg DPR RI Ketua PP GMPI |

Ikuti Media Sosial:

Sentilan Menohok PPP ke Jubir Anies soal Klaim Lawan Penguasa di 2024

Jakarta – Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio atau Hensat, mengklaim jagoannya tersebut sebagai ‘people’s champion’ yang melawan dua kandidat ‘penguasa’. PPP melemparkan balasan menohok kepada Hensat.

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan Pemilu merupakan kompetisi yang harus dilakukan secara beradab. Dia mengimbau untuk tidak melebih-lebihkan sesuatu dan mengikuti aturan yang ada.

“Pemilu merupakan kompetisi politik yang beradab. Ada aturan main yang dipedomani bersama,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (15/6/2023).

“Jadi tidak perlu menarasikan sesuatu yang dilebih-lebihkan, metafora dan keluar dari substansi,” imbuh dia.

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengaku heran siapa penguasa yang bertanding dengan Anies di 2024. Awiek menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap sebagai penguasa, hal itu tidak tepat.

“Itu memang siapa yang tanding dengan penguasa? Wong penguasanya aja tidak bertanding,” ujar Awiek kepada wartawan.

Awiek meminta Hensat untuk tidak keegeran. Dia menegaskan Jokowi tidak ikut tanding lagi di 2024.

“Penguasanya itu tidak bertanding. Penguasa itu kan Jokowi, emang Presiden Jokowi tanding lagi? Hensat jangan kegeeran deh,” katanya.

Baca Juga:  PPP Respons Santai Diprediksi Tak Lolos DPR: Kita Bukan Peserta Survei

Awiek menilai Anies maupun Ganjar memiliki level yang setara. Dia menyebut hal itu lantaran keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai Gubernur.

“Ya kan levelnya sama pernah jadi gubernur. Tapi lebih bagus Pak Ganjar gubernurnya dua periode dan jumlah penduduknya Jawa Tengah lebih banyak dibanding di DKI,” jelasnya.

Sebelumnya, Hensat mengatakan Anies merupakan ‘people’s champion’. Menurut Hensat, Anies berbeda jika dijajarkan dengan dua calon presiden lainnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Hensat dalam acara Adu Perspektif ‘Poco-poco Koalisi Anies Baswedan’ yang disiarkan detikcom x Total Politik, Rabu (14/6). Hensat awalnya berbicara soal perjuangan Anies untuk menghadapi dua pertandingan.

“Mas Anies ini kan harus menghadapi dua pertandingan, pertandingan pertama adalah sebelum pertandingan. Pertandingan kedua pada saat pertandingan itu dimulai. Nah beratnya, justru pertandingan yang sebelum pertandingan, yang masa-masa saat ini,” kata Hensat.

Hensat kemudian menyebut Anies sebagai people’s champion. Sebab Anies saat ini tidak memiliki jabatan apapun saat diusung sebagai bakal capres.

Baca Juga:  PPP Pede Sandiaga Bakal jadi Duet Ganjar Pranowo, Awiek: Kalau Dipadukan, Lebih Bagus Lagi

“Anies Baswedan itu kan pepople champion ya, kenapa saya katakan people champion, kalau dari tiga besar itu kan dua-duanya pejabat. Prabowo itu Menteri (Pertahanan), Ganjar itu Gubernur (Jawa Tengah), yang rakyat ini cuma Anies,” ujarnya.

Menurut Hensat, tak masalah jika saat ini Anies berada di posisi ketiga dalam survei elektabilitas. Dia mengatakan masih ada swing voters yang bisa membuat Anies sebagai people champion melawan dua kandidat yang disebut sebagai penguasa.

“Makanya sebagai people champion, konsisten di nomor tiga juga nggak papa, karena masih ada swing voters misalnya yang dipertimbangkan nantinya. Sehingga kalau dihitung sebenarnya, masih kompetitif nih semua. Swing voters menyebabkan Anies Baswedan sebagai people’s champion bisa dan berani bertanding melawan para penguasa. Kan dua-duanya penguasa ini,” kata Hensat.

Sumber: https://news.detik.com/pemilu/d-6774009/sentilan-menohok-ppp-ke-jubir-anies-soal-klaim-lawan-penguasa-di-2024

Berita Terbaru

Terpopuler

© 2016 - 2023 | achbaidowi.com