Selamat Datang di Website Resmi Dr. H. Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Wakil Ketua Baleg DPR RI Ketua PP GMPI |

Ikuti Media Sosial:

Soal Pertemuan Jokowi dan Parpol Koalisi, PPP: Kok PKS yang Meradang, “Slow”-lah!

JAKARTA, KOMPAS.com – Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek mengaku heran dengan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terkesan meradang atas pertemuan Presiden Joko Widodo dengan enam ketua umum partai politik di Istana Merdeka, pekan lalu.

Awiek menyampaikan itu untuk merespons pernyataan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang menyoroti tak diundangnya Partai Nasdem ke Istana, meski masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan.

“Lah kok PKS yang meradang? Kok PKS yang meradang? Kan (PKS) enggak ada kaitan dengan koalisi Jokowi. Kok PKS yang meradang?” kata Awiek kepada Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Awiek lantas menyinggung bahwa pertemuan serupa juga pernah terjadi di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, kata dia, saat itu sepertinya PKS juga pernah tidak diundang.

“Di zaman SBY itu ada pertemuan pertemuan partai koalisi, dan kayanya PKS yang enggak diundang. Biasa saja kan, itu pernah terjadi. Meskipun konteksnya berbeda,” singgung Awiek.

Oleh karena itu, Ketua DPP PPP ini meminta PKS bersikap santai menanggapi pertemuan Jokowi dengan para ketum parpol koalisi di Istana.

Baca Juga:  Persilakan Golkar Gabung KPP, PPP: KIB Tak Pernah Batasi, Itu Haknya Golkar

Apalagi, jelas Awiek, pertemuan itu sama sekali tak membahas politik praktis 2024.

“Dan pertemuan itu kan digelar atau pun dilakukan di luar jam kerja. Dan tidak ada undang-undang yang dilanggar. Ya, santai sajalah, slow sajalah,” pinta dia.

“Apalagi pertemuan itu agenda utamanya adalah membahas terkait perkembangan ekonomi global,” sambungnya.

Awiek mengaku heran karena PKS seakan meradang terkait pertemuan di Istana dibandingkan Nasdem.

Menurut dia, Nasdem justru lebih santai menanggapi pertemuan di Istana meskipun partai besutan Surya Paloh itu tak diundang hadir.

“Saya malah heran, kok malah PKS yang sewot gitu. Wong Nasdem yang enggak diajak saja santai saja,” pungkas Awiek.

Sebelumnya diberitakan, Mardani menyoroti bagaimana Jokowi mengaku sengaja tak mengundang Partai Nasdem karena partai besutan Surya Paloh itu dianggap sudah membentuk koalisi sendiri.

Padahal, meski menyongsong Pemilu 2024 bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama PKS dan Demokrat yang merupakan partai oposisi, Nasdem belum secara resmi keluar sebagai partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi.

Baca Juga:  PAN Sebut Airlangga Capres Prioritas KIB, PPP: Mardiono Cawapres

“Kalau (undangan Jokowi di Istana Merdeka sebagai) presiden, mestinya kumpulnya bahas tentang negara, Nasdem diundang saja. Kalau perlu, PKS diundang semua,” kata anggota Komisi II DPR RI itu.

“Kalau mau bahas yang khusus, di tempat lain, jangan di Istana Negara,” ujar Mardani melanjutkan.

Mardani juga menyoroti bagaimana Jokowi kerap menampilkan diri cawe-cawe dalam pembentukan Koalisi Besar jelang Pemilu 2024 dan menyampaikan preferensi politiknya terhadap kandidat penerusnya.

Menurut dia, presiden seharusnya membiarkan dinamika politik berkembang dengan sendirinya dan tak menutup kemungkinan munculnya tiga sampai empat poros politik.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2023/05/09/12213901/soal-pertemuan-jokowi-dan-parpol-koalisi-ppp-kok-pks-yang-meradang-slow-lah

Berita Terbaru

Terpopuler

© 2016 - 2023 | achbaidowi.com