Selamat Datang di Website Resmi Dr. H. Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Wakil Ketua Baleg DPR RI Ketua PP GMPI |

Ikuti Media Sosial:

Soroti Gestur Tubuh Gibran saat Debat Cawapres, TPN Ganjar- Mahfud: Anak Muda Harus Junjung Etika

 

JATIMTIMES – Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Achmad Baidowi atau Awiek, menyoroti gestur yang diperlihatkan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabumimg Raka saat menanggapi jawaban Mahfud MD dalam.debat cawapres Minggu (21-1-2024) malam. Menurut fia, setiap perhelatan debat ada etikanya.

 

“Ya semalam kan kita dipertontonkan debat yang bagaimana debat yang berkualitas dan bagaimana debat yang tidak berkualitas, debat yang beretika dan mana debat yang tidak beretika,” kata Awiek, Senin (22/1/2024).

 

Awiek menyebut, karena calon lain memberikan gimmick, maka Mahfud tak salah membalasnya dengan hal yang sama. Ia menyinggung penjelasan dari Gibran soal inflasi hijau yang kurang tepat.

 

“Ya kan Pak Mahfud itu profesor ilmu hukum, hukum tata negara. Jadi, kalau ada bahasa terkesan meremehkan secara pribadi dan gimmick-gimmick, ya gimmick Pak Mahfud menjawab dengan gimmick juga karena memang yang disampaikan itu, yang disampaikan Mas Gibran tidak sesuai dengan maksudnya,” ucap Awiek.

 

Tak hanya itu. Awiek juga menyoroti gestur Gibran yang seolah meneropong lantaran tak menemukan jawaban dari Mahfud. Awiek menyebut dalam debat ada etikanya.

Baca Juga:  PPP Tunggu Mukernas untuk Tentukan jadi Koalisi atau Oposisi Prabowo

 

“Kemudian Pak Gibran dengan gimmick-gimmick begitu, ya dibalas dengan Mahfud dengan gimmick-gimmick. Karena sebaiknya sih debat-debat itu lebih pada perangkat dasar, bukan mempermainkan niche istilahnya, ya anak muda kan,” kata Awiek.

 

“Selain anak muda kan juga harus menjunjung etika lah karena debat itu ada etikanya dalam pergaulan sehari-hari berpolitik karena kadang kepandaian kita, kepintaran kita, intelektual kita, kadang kemampuan kita hilang gara-gara kita nggak punya attitude atau attitude kita yang kurang,” sambungnya.

 

Ia mengatakan pernyataan ‘profesor’ yang disematkan Gibran saat menjelaskan green inflation kurang tepat. Ia menyebut bisa saja Mahfud bertanya balik dengan gagasan Trisakti Bung Karno.

 

“Saya nggak perlu jelaskan karena Pak Mahfud itu kan profesor. Itu kan nggak tepat juga bahasa seperti itu. Kan bisa saja Pak Mahfud ngomong ‘Saya nggak perlu ngomong Trisakti Bung Karno karena Mas Gibran pernah di PDIP,” ucap Ketua DPP PPP ini.

 

“Sebenarnya bisa juga Pak Mahfud seperti itu tapi kan nggak dilakukan oleh Prof Mahfud karena kalau Prof Mahfud kan bidangnya hukum bukan ekonomi berkelanjutan. Jadi mengait-kaitkan gelar akademik profesor itu kan seolah-olah mengesankan meskipun profesor tidak ada apa-apanya. Ya bukan bidangnya maklum masyarakat sudah paham itu,” pungkasnya.

Baca Juga:  PP GMPI Gelar Buka Bersama Sekaligus Santunan ke Anak Yatim Piatu

 

Diketahui dalam debat cawapres kemarin, Gibran sempat bertanya soal greenflation pada Mahfud Md. Mahfud mengingatkan aturan bahwa penggunaan istilah perlu disertai penjelasan.

 

Moderator juga mengingatkan Gibran soal aturan itu. Lantas, Gibran memberikan terjemahan bahasa Indonesia dari istilah ‘greenflation’ itu.

 

“Ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau kan seorang profesor. Oke, greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu,” ucap Gibran saat segmen tanya jawab antarcawapres dalam debat Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1).

 

SUMBER: https://www.malangtimes.com/baca/304454/20240122/013200/soroti-gestur-tubuh-gibran-saat-debat-cawapres-tpn-ganjar-mahfud-anak-muda-harus-junjung-etika

Berita Terbaru

Terpopuler

© 2016 - 2023 | achbaidowi.com