Pamekasan, (Media Madura) – Petani di tiga Kecamatan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendapat bantuan pupuk gratis dari anggota Komisi VI DPR RI, Achmad Baidowi, memasuki masa tanam tembakau, Selasa (25/6/2024).
Ketiga Kecamatan itu adalah Kecamatan Galis, Kadur, dan Kecamatan Larangan. Distribusi pupuk dilakukan secara simbolis kepada petani di lima desa.
Yakni, di Desa Larangan Luar, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan. Desa Galis dan Desa Konang, Kecamatan Galis, serta di Desa Bungbaru, Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Pupuk yang diberikan kepada petani ini semuanya sebanyak 10 ton, dikemas dalam bungkus plastik, masing-masing seberat 5 kilogram.
“Kami sengaja datang ke tengah-tengah masyarakat petani, karena saya menyadari betul jika belakangan ini adanya ketersediaan pupuk yang sangat dibutuhkan kalangan petani terbatas. Sehingga banyak petani yang mengeluh karena kesulitan mendapatkan pupuk. Karena itu, saya hadir untuk memastikan ketersediaan pupuk di sini,” kata Achmad Baidowi.
Menurut Awiek, panggilan Achmad Baidowi, yang kini mencalonkan diri sebagai Bacabup Pamekasan untuk pilkada 2024, mengakui persoalan pupuk subsidi yang sering diungkapkan kalangan petani, karena terjadinya pengurangan alokasi di setiap desa. Sehingga tidak heran, banyak ditemui di kalangan petani, bila memasuki musim tanam, petani susah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi ini.
Dikatakan, kalau persoalan pupuk subsidi ini berulang-ulang dan untuk menuntaskan masalah pupuk ini, sampai sekarang masih belum selesai.
“Alhamdulillah, pada musim tanam tahun ini, saya menyempatkan diri meluangkan waktu dan tenaga untuk menemui petani langsung dan bisa memberikan pupuk subsidi gratis. Semoga pupuk yang diberikan ini benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Awiek, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dikatakan, ketika dirinya bertemu dengan kalangan petani, menerima banyak keluhan mengenai kelangkaan pupuk subsidi. Dan aspirasi yang disampaikan petani pada dirinya itu, akan ditampung. Sehingga dengan munculnya aspirasi dari kalangan petani akan dirumuskan dan dijadikan sebagai kebijakan publik.
Ditegaskan, jika pemberian pupuk bersubsidi, tidak hanya diberikan kepada petani desa ini saja, melainkan juga pemberian selanjutnya juga akan dilakukan pada ribuan petani lainnya. Hanya saja, berapa banyak pupuk yang disediakan untuk diberikan kepada petani, tidak disebutkan.
Pada kesempatan itu, Awiek mengakui bila dirinya hendak maju untuk menjadi pemimpin Pamekasan. Karena itu, Awiek meminta doa dan restu warga Pamekasan, semoga ikhtiar partainya yang mengusung dirinya sebagai bacabup, Allah Subhanahu Wata ala, mengabulkannya. “Nah, bila saya terpilih nanti sebagai bupati, maka pastinya akan lebih mudah menjalankan aspirasi petani,” papar Awiek.
Salah seorang petani, Mohammad Hasan, warga Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, yang menerima bantuan pupuk subsidi gratis mengaku senang dan bersyukur serta mengucapkan terima kasih. Dan Hasan berharap, aspirasi mengenai kelangkaan pupuk yang disampaikan kepada Awiek benar-benar diperjuangkan.
“Terima kasih Pak bantuan pupuknya. Semoga dengan bantuan ini, bisa meringankan sebagian petani yang saat ini menanam tembakau. Tentu, kami tidak akan pernah lupa dengan perhatian bapak, yang telah membantu petani memberikan pupuk gratis,” ungkap Hasan