RM.id Rakyat Merdeka – Pernyataan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda yang menjanjikan BBM gratis, jika PKB dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi pemenang Pemilu 2024, menuai reaksi.
Ada yang menganggap, pernyataan Syaiful Huda dalam video itu, tidak realistis.
Di video itu, Huda mengenakan kemeja putih dan berpeci, berteriak menyampaikan usulan PKB apabila Muhaimin menang pada Pemilu 2024.
“Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya,” ujar Huda.
Dia kemudian memberikan penjelasan terkait janji itu. Menurut Huda, subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke korporasi. Dia berharap, kebocoran itu bisa ditutup, agar secara khusus diperuntukkan kepada masyarakat pemilik sepeda motor.
“Kita bayangkan, kebocoran ini bisa ditutup dengan cara ditambahkan segmented untuk, misalnya, para pemilik sepeda motor dan angkutan umum,” lanjutnya.
Apakah memang benar-benar gratis? Rakyat Merdeka mengkonfirmasi hal itu kepada Huda. Hasilnya, dia mengklarifikasi pernyataannya itu.
Yang dia maksud, katanya, bukan gratis. Tapi, BBM dengan harga semurah-murahnya. “Di akhir pernyataan, saya revisi, bukan gratis. Tapi, BBM murah bagi pemilik sepeda motor,” tandasnya.
Siapa pun yang menyampaikannya, Menurut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, janji politik mengenai BBM gratis, tidak realistis.
Berikut wawancara dengan Achmad Baidowi, mengenai janji politik seperti itu.
Politisi PKB menyuarakan BBM gratis jika memenangi Pemilu. Apakah janji itu realistis?
BBM gratis jika suatu partai memenangi Pemilu 2024, bagi saya, adalah janji politik yang tidak realistis sama sekali.
Kenapa tidak realistis?
Hari ini saja, subsidi BBM kita berat.
APBN kita banyak terkuras untuk membiayai subsidi BBM. Apalagi, jika BBM gratis.
Apa akibatnya bagi keuangan negara jika BBM gratis?
Coba bayangkan, apa akibatnya bagi keuangan negara. Bisa-bisa, APBN tidak mampu membiayai pembangunan atau program-program negara. Karena, uang negara akan tersedot untuk membiayai BBM gratis itu.
Memangnya, berapa subsidi BBM di APBN?
Yang pasti, APBN untuk BBM subsidi itu agak berat. Akan jauh lebih berat jika BBM gratis, seperti janji politik tersebut.
Janji politik seperti itu terlalu berlebihan ya?
Namanya janji, boleh-boleh saja. Akan tetapi, masalahnya, APBN kita berat untuk mensubsidi BBM.
Apakah Anda menganggap pernyataan seperti itu berbahaya?
Yang namanya janji politik, biasa saja. Tidak usah dianggap berbahaya. Kita boleh menyampaikan janji politik, tapi harus realistis.
Sumber: https://rm.id/baca-berita/blakblakan/187341/jelang-pemilu-beredar-video-elite-pkb-janjikan-bbm-gratis-achmad-baidowi-beri-janji-politik-harus-realistis