Jakarta: Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid tak ingin perolehan kursi pada Pemilu 2024 seperti partai hijau lainnya yang sedikit pada Pemilu 2019. Pernyataan itu dikritik Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Kepada sahabatku Jazilul Fawaid, Waketum PKB. Apa urusannya membanding-bandingkan sesama partai ijo (hijau),” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 Februari 2023.
Sekretaris Fraksi PPP di DPR itu menyinggung sikap PPP pada Pemilu 2009. Partai berlambang Ka’bah itu tak pernah meremehkan PKB yang hanya memperoleh 28 kursi pada Pemilu 2009.
“PPP tak pernah mengusik dan meremehkan karena kami memahami situasi politik waktu itu,” ungkap dia.
Justru, PPP bersimpati dengan nasib PKB pada 2009. Mereka tidak pernah menyinggung atau bahkan membandingkan perolehan kursi PPP dengan PKB saat itu.
Pada Pemilu 2009, PPP berhasil memperoleh 5,53 persen suara nasional. Sebanyak 38 berhasil diamankan PPP saat itu.
“Kami bersimpati secara politik dengan tidak meremehkan adik kami itu yang sama-sama lahir dari NU,” sebut dia.
Selain itu, dia menegaskan posisi PPP dan PKB di DPR setara. Mereka memiliki hak yang sama.
“Bahkan di pimpinan MPR juga sama memiliki wakil ketua MPR, yakni Pak Arsul Sani, yang ruangannya bersebelahan dengan Pak Jazilul Fawaid,” ujar dia.
Sumber: https://www.medcom.id/nasional/politik/Wb7zGx6N-balas-pernyataan-jazilul-ppp-tak-pernah-remehkan-perolehan-kursi-pkb-saat-pemilu-2009