AYOINDONESIA.COM — Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, mengungkapkan rencana pertemuan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta untuk membicarakan langkah-langkah politik pada Senin, 29 April 2024 petang.
Beliau menandaskan bahwa rangkaian Pemilu 2024 masih berlangsung, sehingga penting untuk terus menjalin komunikasi antarpartai.
Di sisi lain, Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini memulai sidang terkait sengketa hasil pemilihan umum legislatif tahun 2024.
“Kami akan melakukan kunjungan yang penuh makna politis, untuk merumuskan strategi-strategi politik,” ujar Awiek, panggilan akrabnya.
“Proses pemilu ini belum rampung, masih ada tahapan pelantikan dan saat ini juga berlangsung proses sengketa di MK, termasuk persiapan untuk pemilihan kepala daerah,” terangnya.
Menurutnya, persiapan untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 yang akan datang merupakan prioritas yang mendesak.
“Pilkada mendatang adalah agenda yang sangat mendesak untuk kita siapkan,” tegasnya.
Sebelumnya, pada Jumat (26/4/24), Mochammad Afifuddin dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyampaikan bahwa pihaknya sedang bersiap-siap untuk Pilkada serentak 2024.
Salah satu langkah yang akan diambil oleh KPU RI adalah mengumpulkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
“Kami berencana menerima DP4 dari Kementerian Dalam Negeri pada tanggal 2 Mei mendatang, sebagai bagian dari data pemilih untuk Pilkada,” jelas Afifuddin di kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Di lain pihak, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan telah memberikan saran kepada pimpinan PPP untuk mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden terpilih dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kami diundang untuk menjadi bagian dari upaya pembangunan bangsa, dan tentu saja Pak Prabowo mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun bangsa,” ucap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis (25/4/24).
Ia menyampaikan bahwa ini adalah undangan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan PPP akan merasa terhormat jika dapat bergabung dalam koalisi besar untuk membangun Indonesia di masa depan.
“Kita berharap menuju Indonesia emas pada tahun 2045,” imbuhnya.
Sandiaga Salahuddin Uno juga menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atas mandat yang diberikan oleh rakyat untuk memimpin Indonesia.
“Sebagai individu yang pernah menjadi rekan Pak Prabowo pada tahun 2019 dan juru bicara beliau pada tahun 2014, saya merasa bahwa perjuangan beliau yang akhirnya mendapatkan mandat dari masyarakat Indonesia adalah sebuah pencapaian yang luar biasa,” tuturnya.
Beliau menambahkan bahwa dalam membangun negara, yang dibutuhkan adalah kerjasama dan persatuan dari semua elemen bangsa.
Ketika ditanya oleh media apakah sudah diundang untuk bergabung dalam koalisi, beliau menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif dari calon presiden terpilih, Prabowo Subianto.(*)