Selamat Datang di Website Resmi Dr. H. Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Wakil Ketua Baleg DPR RI Ketua PP GMPI |

Ikuti Media Sosial:

Dinilai Kerap Buat Fitnah, PPP: Denny Indrayana Perlu Dilaporkan ke Polisi

Realitarakyat.com – Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menilai tudingan Ahli Hukum Tata Negara Denny Indrayana terkait Suharso Monoarfa yang dilengserkan dari Ketua Umum PPP lantaran kerap bertemu Anies Baswedan adalah fitnah.

Awiek mendorong mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu sekalian membuat gaduh agar pihaknya laporkan ke polisi.

“PPP dituduh juga bahwa Pak Suharso diganti gara-gara empat kali ketemu Anies, itu kan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kita malah berpikir sekalian buat gaduh biar kita laporkan ke polisi,” kata Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Awiek memastikan PPP berkomitmen dan telah menyampaikan ke seluruh kadernya agar menjaga stabilitas politik menjelang Pemilu 2024. Ia mengingatkan kompetisi merupakan hal yang wajar, termasuk perbedaan pendapat.

Menurutnya, mencegah kegaduhan sepanjang tahun politik merupakan komitmen dan keharusan bersama.

“Jadi mau empat atau tiga pasang, dua pasang, itu biasa. Termasuk saya dengan pak Misbahkun (Golkar) masih di KIB, kita dengan Pak Herman Khaeron (Demokrat) berbeda pendapat itu hal yang biasa,” ujarnya.

Baca Juga:  Baleg DPR RI dan Pemerintah Sepakati Jabatan Kades 8 Tahun dalam 2 Periode

Sebelumnya Denny Indrayana mendorong DPR menggunakan hak angketnya untuk memeriksa Jokowi dalam rangka proses pemakzulannya sebagai presiden. Setidaknya Denny menyampaikan tiga alasan. Pertama, soal indikasi adanya penjegalan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Kedua, soal sikap Jokowi yang seakan diam saja ketika KSP Moeldoko mencoba mendongkel Partai Demokrat. Terakhir, Denny juga menilai Jokowi telah memanfaatkan kekuasaannya dan sistem hukum untuk menekan pimpinan parpol dalam menentukan arah koalisi di Pemilu 2024.

Denny pun mengaku mendapat informasi bahwa kedaulatan partai politik diganggu jika ada tindakan yang tak sesuai dengan rencana pemenangan Pilpres 2024 buatan Jokowi.

Misalnya ketika Suharso Monoarfa dilengserkan dari posisi Ketua Umum PPP. Denny mendapat informasi pencopotan Suharso didesain sedemikian rupa lantaran Suharso sudah empat kali bertemu Anies Baswedan.

Sementara Plt. Ketum PPP Mardiono yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan dimakzulkan dari jabatannya sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.

Mardiono menyampaikan demikian merespons pernyataan Denny Indrayana yang mendorong DPR menggunakan hak angketnya untuk memeriksa Jokowi terkait cawe-cawe.

Baca Juga:  PPP Usul Pansus Haji Gandeng KPK Telusuri Dugaan Pengalihan Kuota

“Kalau orang mengatakan pemakzulan dan sebagainya ya kalau saya jawabnya sih ‘emang siapa lu?’,” kata Mardiono di Kantor DPP PPP, Rabu (7/6).

Sumber: https://realitarakyat.com/2023/06/dinilai-kerap-buat-fitnah-ppp-denny-indrayana-perlu-dilaporkan-ke-polisi/

Berita Terbaru

Terpopuler

© 2016 - 2023 | achbaidowi.com