ANGGOTA Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengungkapkan penarikan dana Muhammadiyah dari Bank Syariah Indonesia (BSI) harus menjadi perhatian serius. Dikhawatirkan hal itu akan membawa dampak besar yang bisa mengganggu kinerja perusahaan ke depan.
“Ini harus menjadi perhatian serius. Karena sebagai sebuah lembaga yang besar, tentu harus dipikirkan dampaknya,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (9/6).
Baidowi menambahkan, Muhammadiyah memiliki aset yang cukup besar. Itu tak melulu soal rupiah, melainkan pengikut yang kemungkinan besar akan mengambil langkah sama jika mereka sebelumnya merupakan nasabah BSI.
Penarikan dana itu dikhawatirkan juga akan menggiring nasabah BSI lain yang notabene anggota Muhammadiyah melakukan hal serupa. Hal itu disebut dapat menjadi petaka bagi bank yang digadang bakal jadi bank syariah terbesar dunia itu.
“Muhammadiyah ini juga memiliki aset yang luar biasa. Kalau sampai dananya dipindahkan ke bank-bank syariah lain, itu tentu menjadi pukulan telak bagi BSI. Itu berarti BSI tidak bisa bersaing,” kata Baidowi.