RADAR JABAR – Viral potongan sebuah video di berbagai media sosial anggota sejumlah anggota DPR RI, terutama Wakil Ketua Baleg DPR RI, Achmad Baidowi menertawai usulan anggota Baleg DPR dari Fraksi Gerindra Heri Gunawan agar Sukabumi masuk kawasan Aglomerasi bersama daerah lainnya.
Moment usulan Sukabumi masuk kawasan Aglomerasi itu, dilontarkan Heri Gunawan saat Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (Panja RUU DKJ) antara DPR dan pemerintah menggelar rapat mengenai ketentuan kawasan aglomerasi di sekitar Jakarta.
Dalam moment itu, salah satu peserta rapat mengatakan, yang disampaikan pak Hergun saja kenapa Sukabumi tidak masuk kawasan aglomerasi. “Disampaikan pak Hergun saja, kenapa Sukabumi tidak masuk kan Sukabumi,” ucap salah satu anggota dewan.
Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi lalu menimpali sambil tertawa bersama sejumlah anggota rapat. “Sukabumi, kawasan lain sukabumi, baru ada tol ke sana baru ada tol,” ungkap Baidowi sambil tertawa.
Lanjut Baidowi, “Kang Ferdi mengingatkan kalau Sukabumi sudah mudah aksesnya gito loh, tidak perlu enam jam, banyak pabrik,” kembali tertawa pecah di dalam ruangan.
Tidak lama kemudian, Hergun menambahkan bahwa tol bocimi itu sudah berjalan dan Sukabumi juga penyuplai air minum mineral. Selain itu masuk dalam persyaratan DIM 506 dan menjadi penyangga kawasan ekonomi.
“Disamping tol bocimi sudah berjalan di Sukabumi juga kawasan pabrik dan rata rata pensuplay air minum mineral itu dari sana. Jadi kalau itu masuk termasuk pensuplay air minum mineral, itu di DIM 506 disana temasuk ada,” ucap Hergun.
“Di DIM 506 masuk persyaratan kalau memang Cianjur mungkin tidak terlalu jauh kawasan resapan, tetapi kawasan ekonomi penyangganya dari Sukabumi itu ketua. Kalau mau ya sampai ke Sukabumi, mungkin itu menjadi pertimbangan pak sekjen,” tutup Hergun.
Hal itu menuai reaksi dari netizen, bahkan tak sedikit yang mencela Achmad Baidowi.