jpnn.com – JAKARTA – Pertemuan Muhammad Romahurmuziy (Rommy) dengan Hasto Kristiyanto bukan pertemuan resmi antara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan DPP PDI Perjuangan.
Menurut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, pertemuan Ketua Majelis Pertimbangan PPP dengan Sekjen DPP PDIP itu hanya pertemuan dua sahabat lama.
“Pertemuan Gus Rommy dengan Sekjen PDIP Hasto Kristianto merupakan pertemuan sahabat lama dan bukan pertemuan resmi antar-DPP,” ujar Achmad Baidowi dalam keterangannya, Kamis (9/3).
Karena itu, kata Baidowi, pernyataan Rommy, terkait pertemuuan tersebut juga merupakan pernyataan pribadi yang tidak mewakili partai.
“Kami menganggapnya sebagai ijtihad beliau dalam meramaikan isu politik negeri ini.”
“Itu merupakan pernyataan pribadi berdasarkan intuisi politik beliau sendiri (Rommy),” ucapnya.
Baidowi lebih lanjut mengatakan pertemuan resmi DPP PPP dengan DPP PDIP sudah dijadwalkan jauh-jauh hari.
Rencananya baru akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Tentu sebagai pertemuan informal, maka pertemuan antara Mas Hasto dan Gus Rommy tidak mengikat dan hanya menjadi bagian dinamika politik biasa saja,” katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pada Selasa (7/3) juga mengatakan pertemuan Rommy dengan Hasto hanya pertemuan biasa.
“Oh, biasa saja, Mas Romy dulu juga ketua umum, kantornya bersebelahan. Jadi, kemarin itu mampir ke Mas Hasto. Pertemuan biasa aja, enggak ada yang gimana-gimana,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin (6/3), membenarkan ada pertemuan dengan Rommy pada Rabu (1/3).
“Kami kan saling bertemu dengan PPP, apalagi kami tetangga. Tinggal ketuk pintu tetangga, kami bertemu,” kata Hasto.
Sumber: https://www.jpnn.com/news/pertemuan-romy-hasto-tak-mewakili-ppp-dengan-pdip
