Selamat Datang di Website Resmi Dr. H. Achmad Baidowi, S.Sos., M.Si Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Wakil Ketua Baleg DPR RI Ketua PP GMPI |

Ikuti Media Sosial:

PPP Akan Tentukan Sikap Politik Pasca Putusan MK Terkait Gugatan Perolehan Suara

Jurnalindo.com, – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tengah mempertimbangkan sikap politiknya pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan mereka terhadap perolehan suara pada Pemilu 2024. Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, menyampaikan bahwa saat ini fokus mereka adalah menyelesaikan tuntutan terkait hak-hak PPP yang dianggap hilang, dengan mengajukan gugatan ke MK.

Mardiono menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan internal partai, PPP seharusnya dapat lolos ambang batas parlemen, namun hal ini berbeda dengan hasil perhitungan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mengambil langkah konstitusional dengan mengajukan gugatan ke MK terkait perolehan suara partainya.

Sementara untuk sikap politik PPP setelah putusan MK, Mardiono menyatakan bahwa hal tersebut akan diputuskan setelah MK memberikan keputusan terkait gugatan mereka. Keputusan ini akan dibicarakan dengan elemen-elemen yang kompeten dalam partai, sesuai dengan aturan yang diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPP.

Sebelumnya, PPP telah mengajukan gugatan terkait sengketa perolehan suara di Pemilu 2024, dengan mengatakan bahwa suara mereka diduga hilang di beberapa wilayah. Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek, menyebut bahwa hasil yang ditetapkan oleh KPU tidak mencerminkan jumlah suara sebenarnya yang diperoleh oleh PPP. Mereka membawa berkas gugatan ke MK dengan diperkuat oleh 23 tim lawyer untuk menegakkan klaim mereka.

Baca Juga:  Pengasuh Ponpes Sebut Achmad Baidowi Layak Pimpin Pamekasan: Saya Tahu Betul Kesehariannya TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Dukungan terhadap Achmad Baidowi, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPP), yang kini akan maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pamekasan, periode 2024 – 2029, terus mengalir. Kali ini, dari salah satu pondok pesantren (Ponpes) besar di wilayah Pantura, Pamekasan. Yakni, Ponpes Riyadlatul Mubtadiin Karang Jati, Tlonto Ares, Kecamatan Waru, Pamekasan, asuhan Kiai Achmad Tijani. Menurutnya, Achmad Baidowi, cocok dan layak menjadi pemimpin di Pamekasan. Achmad Tijani beralasan, sejak Achmad Baidowi, yang akrab dipanggil Awiek itu mondok di Ponpes Darul Ulum, Banyuanyar, Palengaan, Pamekasan, hingga sekarang menjadi politisi nasional, dikenal mudah bergaul dengan siapapun. Humoris, cerdas, aktif di berbagai organisasi ekstra di sekolah maupun di ponpes. “Saya tahu betul, bagaimana sosok Awiek. Selain satu bangku di masa sekolah, aktivitas kesehariannya pun sama. Mengaji hingga masak dan makan bersama. Maka Tak heran, jika semua santri kenal dengan Sitok,”panggilan Awiek di kala mondok di Ponpes Darul Ulum,” ujar Achmad Tijani. Dikisahkan, dari beberapa kisah tentang sosok Awiek, terdapat satu yang ia ingat. Kala itu, Awiek selama hampir satu bulan, sehari-harinya kalan makan ngampong (numpang makan), karena tidak memiliki uang. Jangankan buat jajan, buat makan saja tidak ada. "Dulu badannya kurus. Kiriman uang dari orang tua beliau, sering terlambat. Alhamdulillah, beliau sekarang sukses, saya ikut senang," ungkap Kiai Tijani. Selain itu, Awiek, perilakunya berbeda dengan santri lain. Tidak hanya hanya cerdas, aktif bertanya dalam kelas. Gila bola dan santun serta beradab. Sehingga, sampai saat ini, bila guru dan pesantren membutuhkan, maka aktivitas lain ditinggalkan. Ini merupakan salah satu keistimewaan Awiek. Maka, Kiai Tijani tidak heran, jika Awiek menjadi pejabat negara sekaligus politisi bersuara lantang, memperjuangkan hak warga dan pesantren di Madura. Karenanya, ia senang mendengar Awiek akan maju sebagai Bacabup Pamekasan. "Saya sangat setuju, jika beliau turut mencalonkan diri sebagai calon bupati. Melihat perjalanan karier politik dan latar belakang pendidikannya, beliau memang layak menjadi bupati,” ungkap Kiai Tijani. Ditambahkan, Awiek kuliah hingga meraih gelar doktor dan rekam jejaknya sebagai wartawan, sekarang DPR RI. Dan yang istimewa bagi masyarakat, Awiek seorang santri. Sehingga ia yakin dan percaya, Pamekasan butuh pemimpin seperti dirinya. Memiliki se gudang pengalaman. Mengerti keluh kesah masyarakat, termasuk yang dibutuhkan. Benar-benar layak dan menjadi kategori pemimpin ideal untuk Pamekasan ke depan,” pungkas Kiai Tijani. SUMBER: https://madura.tribunnews.com/2024/06/10/pengasuh-ponpes-sebut-achmad-baidowi-layak-pimpin-pamekasan-saya-tahu-betul-kesehariannya

Awiek juga menambahkan bahwa berdasarkan perhitungan internal partai, seharusnya PPP dapat meraih lebih dari 4 persen suara, yang cukup untuk lolos ke Senayan. Namun, hasil yang ditetapkan oleh KPU menempatkan PPP di bawah ambang batas tersebut. Oleh karena itu, mereka menggugat hasil yang ditetapkan oleh KPU dalam Ketetapan KPU nomor 360 Tahun 2024.

Dengan langkah ini, PPP menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan hak-haknya dan menjalani proses hukum yang diatur oleh konstitusi demi kepentingan partai dan masyarakat. Pasca putusan MK nanti, akan menjadi momen krusial bagi PPP untuk menentukan langkah politiknya ke depan. (Kumparan/Nada)

SUMBER: https://www.jurnalindo.com/nasional/ppp-akan-tentukan-sikap-politik-pasca-putusan-mk-terkait-gugatan-perolehan-suara/

Berita Terbaru

Terpopuler

© 2016 - 2023 | achbaidowi.com