Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyebut pihaknya belum membahas langkah politik ke depan usai Pemilu 2024. Termasuk kans bergabung dengan koalisi paslon 2 Prabowo-Gibran yang unggul dalam perhitungan suara sementara.
Pada Pilpres 2024, PPP mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Mereka berkoalisi dengan PDIP, Hanura, hingga Perindo.
“PPP rapat belum memutuskan langkah-langkah politik apa pun karena kami masih fokus rekapitulasi suara di PPK,” kata Awiek saat dihubungi, Selasa (27/2).
Terkait pernyataan Ketua Bappilu Sandiaga Uno, yang mengatakan PPP merupakan parpol dari pemerintahan, Awiek menegaskan hal itu adalah pandangan pribadi.
“Apa yang disampaikan Pak Sandi sebatas pendapat pribadi,” tandas Wakil Ketua Baleg DPR itu.
Sebelumnya, Sandiaga Uno seolah memberikan sinyal PPP ada kemungkinan bergabung ke koalisi Prabowo. Sebab, kata dia, PPP adalah partai pendukung pemerintah.
“PPP ini, kan, partai pendukung pemerintah. Jadi posisi kita ada di pemerintahan. Ada dua menteri, ada satu wamen, ada stafsus presiden. Kita tentunya nanti ada proses yang berlanjut,” ungkapnya.
Sandi mengaku akan sangat terhormat bila diajak bergabung dalam pemerintahan untuk membangun bangsa. Menurutnya, itu sesuai dengan apa yang diperjuangkan PPP.
“Karena sesuai dengan nama partainya, partai persatuan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya,” tuturnya.
