Jakarta, CNN Indonesia — Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan elektabilitas Ganjar Pranowo berada di bawah Prabowo Subianto dalam survei terbaru Litbang Kompas lantaran mesin partai belum berjalan.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto tercatat 24,5 persen; sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 22,8 persen.
“Ya itu kan survei dilakukan dalam rentang waktu baru deklarasi dan mesin politik belum dijalankan semua,” ujar Awiek saat dikonfirmasi, Rabu (24/5).
Menurutnya, hasil survei tersebut belum tentu menjadi potret sesungguhnya pada Pemilu 2024. Ia mengatakan masih banyak waktu untuk melakukan evaluasi.
“Masih banyak waktu untuk evaluasi dan pemantapan ke depan agar bisa memenangkan kontestasi. Pilpres itu pasangan bukan perorangan,” katanya.
Awiek mengatakan sosok pendamping atau cawapres akan berpengaruh terhadap kemenangan Ganjar dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.
“Tentu sosok yang mendampingi Ganjar sebagai cawapres nanti akan berpengaruh juga untuk menopang kemenangan,” ujarnya.
Selain itu, Awiek juga mengatakan hasil survei tersebut masih angka top of mind. Ia menduga hasilnya akan berbeda jika disimulasikan dengan tiga nama.
“Jika disimulasikan dengan tiga nama, angkanya pasti berbeda,” katanya.
Survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo meningkat dibandingkan Ganjar dan Anies Baswedan.
Berdasarkan survei terbaru Kompas per Mei 2023, potensi keterpilihan Prabowo mencapai 24,5 persen. Posisi kedua Ganjar 22,8 persen dan Anies 13,6 persen.
Sementara dalam simulasi tiga nama, Ganjar menempati posisi teratas dengan 40 persen; disusul Prabowo 36,8 persen; dan Anies 23,2 persen.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230524144841-617-953496/ppp-soal-elektabilitas-ganjar-disalip-prabowo-mesin-belum-jalan-semua