TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek menegaskan kalau pihaknya akan tetap mendorong Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Pernyataan Awiek itu sekaligus merespons pantun dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut nama Ridwan Kamil masuk dalam radar cawapres Ganjar.
Awiek menyatakan, keputusan mendorong Sandiaga Uno maju sebagai cawapres itu sesuai hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) PPP.
“Kalau PPP sesuai hasil Rapimnas tetap (cawapres) pak Sandiaga Uno,” kata Awiek saat dikonfirmasi, Rabu (28/6/2023).
Awiek juga menegaskan kalau pantun dari Hasto itu merupakan hal yang biasa saja. Sebab, apa yang diutarakan Hasto bukanlah keputusan dari PDIP.
“Ya biasa saja itu, kan bukan keputusan. Namanya kan sinyal-sinyal politik boleh aja menyampaikan,” kata Awiek.
Tak hanya itu, Menurut dia, pantun itu hanya sebatas guyonan atau jokes politik saat ini.
“Ya itu kan jokes jokes politik, karena acaranya di Bandung,” kata Awiek.
Meski demikian, Awiek menilai wajar pantun itu terlontar, sebab, sejatinya nama Ridwan Kamil menjadi salah satu dari 10 nama yang disebutkan oleh Puan Maharani saat Rakernas PDIP.
“Dan memang pak Ridwan Kamil kan turut masuk yang disebut diantara 10 tokoh yang disebut Mbak Puan itu,” tutur dia.
Sebagai informasi, sejauh ini PPP merupakan rekan kerja sama PDIP untuk menyongsong pemilu mendatang usai menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres.
Teranyar, mereka akan mengusulkan nama Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Hanya saja, hingga kini, PDIP belum memberikan sikap terkait penetapan nama cawapres itu.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan pantun menarik ketika melakukan peletakan baru pertama (groundbreaking) pembangunan Monumen Plaza Dr.(HC) Ir.Soekarno yang terletak di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, pada Rabu (28/6/2023).
Isi pantunnya, selain memuji komitmen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menghargai pendiri bangsa khususnya Bung Karno, juga menyinggung pria yang akrab disapa Kang Emil itu sebagai bakal calon wakil presiden potensial pendamping Ganjar Pranowo, capres dari PDIP.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, tak bisa menutupi rasa sukanya.
Ada setidaknya tiga pantun Hasto yang disampaikan terbuka di hadapan hadirin acara tersebut, yang memuji Kang Emil.
“Dari Jakarta menuju Bandung,
Pemandangannya indah banyak gunung,
Kepemimpinan Pak RK selalu kita dukung, Bangun monumen megah, seluruh keluarga Bung Karno pun ikut tersanjung.”
Selanjutnya pantun yang kedua adalah sebagai berikut.
“Dasasila Bandung berhasil Guncangkan Dunia,
Membangun Solidaritas Antar Bangsa,
Di sini akan dibangun patung Bung Karno tertinggi di dunia, Semua berkat kerja keras Pak RK.”
Pantun ketiga dan paling membuat riuh suasana disampaikan Hasto di bagian akhir pidatonya.
“Kang Emil memang kaya prestasi,
Memajukan Jabar penuh daya seni,
Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi,
Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” ungkap Hasto.
Sontak pantun terakhir ini mengundang tepuk tangan meriah dari khalayak yang hadir.
Apalagi Hasto membakar semangat dengan teriakan ‘Merdeka’ yang dipopulerkan partai itu khususnya Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kang Emil, ketika tiba saatnya menyampaikan pidato sambutan, mengawali dengan tanggapan singkat atas pidato dan pantun Hasto itu.
“Terima kasih kepada Pak Hasto Kristiyanto yang dengan pantun-pantun kreatifnya, sangat menyenangkan sekaligus dan mengagetkan,” kata Kang Emil yang disambut tawa ratusan hadirin yang hadir.
Sumber: https://m.tribunnews.com/nasional/2023/06/28/ppp-soal-nama-ridwan-kamil-disebut-jadi-cawapres-ganjar-pranowo-kami-tetap-sandiaga-uno?page=all