Achbaidowi.com, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Achmad Baidowi, yakin poros ketiga pilpres hanya akan menjadi wacana. Sebab, hingga kini belum terlihat keseriusan terbentuknya poros itu.
“Masih ada poros ketiga? Soal poros ketiga, sampai saat ini hanya menjadi wacana-wacana yang belum teraplikasi atau terealisasi di lapangan,” kata Baidowi di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 11 Mei 2018.
Ia memahami, wacana poros ketiga sah saja. Tetapi, dia mempertanyakan siapa yang menjadi inisiator membentuk koalisi dengan ambang batas 25 persen hasil pemilu.
“Kami belum melihat keseriusan. Tetapi, dalam politik tak ada sesuatu yang tidak mungkin. Segala sesuatunya memungkinkan, tetapi tentu saja ada hitung-hitungannya. Kami belum melihat keseriusan dari teman-teman poros ketiga,” kata Baidowi.
Ia menambahkan, hingga ini capres yang diajukan poros ketiga juga belum ada. Baru ada Joko Widodo dan Prabowo.
Meski begitu, dia menegaskan, koalisi Jokowi tak akan terganggu ketika memang poros itu terbentuk.
“Presiden pilihan rakyat, pilihan langsung, bukan pilihan parpol. Jadi, meskipun hanya didukung oleh parpol minimalis misalnya, hanya ngepas saja. tapi bisa saja memenangkan kontestasi,” kata Baidowi.
Ia menyadari adanya poros ketiga pasti akan memengaruhi Jokowi, tetapi juga Prabowo. “Tapi dalam konteks pilihan langsung itu tak berpengaruh, hanya mungkin berpengaruh dalam konteks bagaimana mengusung pada KPU (Komisi Pemilihan Umum),” kata Baidowi. (VIVA.co.id)