JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek masih menanti langkah politik Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Ia membuka peluang Sandi untuk menjadi kader PPP, entah dalam perayaan Harlah ke-50 yang dirayakan di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/2/2023) besok atau dalam kesempatan selanjutnya.
“Ya besok kita lihat saja, apakah beliau yang diperkenalkan atau bukan,” ujar Awiek di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
“Kalau besok beliau belum diperkenalkan, berarti ada momentum berikutnya,” sebut dia.
Namun, ia menyampaikan PPP tetap menghormati sikap Partai Gerindra. Pasalnya, saat ini Sandi masih menjadi kader partai politik (parpol) besutan Prabowo Subianto itu.
“Kami menghormatinya, tapi perbedaan itu tidak menutup kemungkinan, menutup tali silaturahmi,” ucapnya.
Awiek pun menyampaikan alasan PPP menginginkan Sandi untuk bergabung karena suara dari kader akar rumput.
Namun, ia menampik jika PPP bersikeras memberikan tawaran pada Sandi. Ia mengklaim, PPP juga membuka pintu yang sama untuk Erick Thohir karena banyak didukung oleh kader di wilayah.
“Daerah-daerah tertentu yang memang basis Prabowo menang itu cukup antusias dengan hadirnya Pak Sandi di PPP. Di basis-basis daerah yang Pak Jokowi menang, dengan kehadiran Pak Erick juga disambut antusias,” ungkapnya.
Namun, ia menekankan bahwa Sandi hadir ke berbagai acara PPP bukan sebagai kader Gerindra. Tetapi, sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Ia mengklaim, pihaknya selalu berkomunikasi dengan Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra jika mengundang Sandi untuk mengikuti berbagai acara PPP.
“Kita selalu izin dengan Pak Prabowo, bahwa kehadiran Pak Sandi dalam kapasitasnya sebagai menteri,” imbuh dia.
Diketahui, PPP terus menggoda Sandi agar berpindah haluan dari Gerindra.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mohamad Mardiono secara terang-terangan juga telah menyampaikan berbagai alasan untuk mengusung Sandi sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).
Sandi pun sempat terlibat konflik dengan sejumlah elite Gerindra karena kedekatannya dengan PPP.
Namun setelah bertemu Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, 10 Januari 2023, ia menegaskan tetap menjadi kader Gerindra, dan bakal mendukung Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024.
Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2023/02/16/20324931/sabar-menunggu-sandi-jadi-kader-ppp-kalau-besok-belum-ada-momentum