Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengunci posisi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. PKS mengusung nama Sohibul Iman buat diduetkan dengan Anies.
“Bukan terkesan, ya memang ngunci gitu kan yang membuat partai lain kurang tertarik untuk bergabung,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2024.
Awiek mengatakan PKS sejatinya masih kurang empat kursi di DPRD Jakarta untuk dapat mengusung calon gubernur tanpa koalisi. Dibutuhkan minimal 22 kursi untuk dapat mengusung, sedangkan PKS hanya 18 kursi. Kondisi tersebut mengharuskan PKS berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.
“Pertanyaannya kemudian PKS cukup kursi tidak? Kalau tidak cukup kursi, saran saya kepada semua partai politik, kalau tidak cukup kursi jangan ngunci calon, supaya mendapatkan teman koalisi. Kurang berapa PKS? Masih 4. Kalaupun ditambah PPP masih kurang 3 gitu loh,” ucap Awiek.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi isu mengenai pemilihan calon wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Anies Baswedan. Syaikhu menegaskan bahwa Anies memiliki banyak pilihan.
Namun, Syaikhu menekankan bahwa jika ingin bersama PKS, maka harus membawa Mohamad Sohibul Iman sebagai calon wakil. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Pelantikan Satgas Jabar Putih Kabupaten Karawang sekaligus Launching Pilkada Karawang, Sabtu, 29 Juni 2024.
“Kemarin ada framming di media katanya Pak Syaikhu mempersilahkan pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman,” ujar Syaikhu.