Jakarta – Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menanggapi hasil Litbang Kompas yang memprediksi partainya tak lolos ke parlemen lantaran tak memenuhi ambang batas parliamentary threshold (PT) 4%. Awiek menegaskan jika hasil survei bukanlah hasil pemilu.
“Survei itu bukan hasil pemilu. Sama sekali PPP tidak panik. Sebab dalam sejarah kepemiluan, PPP selalu dipotret tidak lolos PT (parliamentary threshold) ternyata lolos PT. Karena PPP mau ikut pemilu bukan ikut survei,” kata Awiek dikonfimasi, Rabu (24/5/2023).
Awiek mengatakan PPP akan bekerja keras untuk memenangkan kontestasi di Pemilu mendatang. Menurutnya antusiasme publik ke PPP saat ini cukup besar.
“Menuju Pemilu, mesin PPP akan terus dipanasi untuk memaksimalkan dukungan. Antusiasme dukungan publik ke PPP cukup besar, bahkan kuota caleg kami full 100% menandakan tidak ada masalah dengan dukungan publik,” katanya.
Menurut Awiek hasil survei itu akan tetap menjadi bahan evaluasi. Meski demikian partainya tak ingin menanggapi secara berlebihan lantaran masih ada survei lain yang memposisikan PPP memenuhi ambang batas.
“Tetap jadi bahan referensi tapi bukan sesuatu yang ditakuti. Apalagi survei lembaga lain, PPP pada kisaran 3,8 dan 4,1. Makanya kami meragukan hasil survei yang menyebut PPP di bawah angka 2%,” ungkapnya.
Survei Litbang Kompas
Sebelumnya, survei Litbang Kompas merilis 12 partai politik (parpol) diprediksi tidak lolos ke DPR RI di Pemilu 2024. Sebab, 12 parpol ini tidak memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen.
Dilihat survei Litbang Kompas, Rabu (24/5/2023), ada enam partai yang lolos ambang batas 4 persen. Sementara 12 parpol lainnya hasil surveinya di bawah empat persen.
erikut datanya:
Diprediksi Lolos;
PDIP 23,3%
Gerindra 18,6%
Demokrat 8,0%
Golkar 7,3%
NasDem 6,3%
PKB 5,5%
Diprediksi Tak Lolos;
PKS 3,8%
PAN 3,2%
Perindo 3,1%
PPP 2,9%
Hanura 0,6%
PBB 0,4%
PSI 0,3%
Gelora 0,3%
Buruh 0,3%
Garuda 0,2%
Ummat 0,1%
PKN 0,0%
Tidak tahu/tidak jawab 15,8%.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 29 April hingga 10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Sumber: https://news.detik.com/pemilu/d-6736898/tak-lolos-parlemen-versi-litbang-kompas-ppp-survei-bukan-hasil-pemilu