SIGIJATENG.ID – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi satu-satunya partai petahana yang gagal lolos Senayan, sebagaimana pengumuman KPU, Rabu (20/3/2024). Ada 10 partai yang dinyatakan tidak lolos Senayan, selain PPP, ternyata PSI juga tidak lolos. Atas keputusan ini, PPP tidak tinggal diam.
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi mengaku terkejut dengan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurutnya, ada selisih penghitungan KPU dengan survei internalnya mencapai 100 ribu suara.
Diketahui berdasarkan penghitungan terkini, PPP meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Partai berlambang Ka’bah itu terancam tak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
“Ada selisih sekitar 100 sampai 150 ribu suara, dan kami ingin itu bisa membuktikan semua, di mana pergeseran-pergeseran suara itu,” ujar Baidowi di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (20/3/2024) malam.
Baidowi yakni PPP seharusnya lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Atas hal ini, PPP akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami terkejut dengan hasil rekapitulasi secara bertentangan karena tidak sesuai berbeda dengan data internal kami,” ujar Baidowi.
“Tentu kami akan all out di Mahkamah Konstitusi,” sambung Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.