JAKARTA, KOMPAS.com – Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan alias Donnie menegaskan bahwa partainya tetap konsisten mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan menanggapi pernyataan Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah yang mempersilakan PPP jika ingin mempertimbangkan ulang bekerja sama politik dengan PDI-P jika Sandiaga Uno tak jadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar.
“PPP ini kan sudah membuat statement ya, resmi saya sebagai juru bicara dan itu keluar juga dari Plt Ketua Umum bahwa kita konsisten mendukung Mas Ganjar,” kata Donnie kepada wartawan, Senin (14/8/2023).
Donnie meyakini, jika ada suara-suara yang berbeda terkait dukungan untuk Ganjar, itu merupakan pendapat pribadi dan bukan mewakili partai.
Dirinya juga yakin Basarah memahami situasi tersebut.
“Enggak ada (plan B keluar kerja sama politik dengan PDI-P). Kita konsisten. Walaupun hanya cuma berdua, kami tetap konsisten untuk bersama PDI Perjuangan,” tegasnya.
Donnie lantas mengingatkan kebersamaan PPP dan PDI-P sudah terjalin sejak adanya Mega Bintang.
Adapun Mega Bintang merupakan sebuah jargon yang ada di era Orde Baru. Kala itu, Megawati Soekarnoputri menjadi simbol perlawanan terhadap Orde Baru dan Soeharto.
Pada masa Pemilu 1997, Megawati tidak bisa ikut pemilu, karena pemerintah tidak mengakui kepengurusan PDI di bawah kepemimpinannya.
Donnie juga mencontohkan kerja sama PPP dan PDI-P mengusung pasangan calon (paslon) baik di tingkat presiden dan wakil presiden maupun kepala daerah.
“Pasangan Bu Mega (Presiden) dengan Pak Hamzah Haz (Wakil Presiden), Mas Ganjar (Gubernur Jawa Tengah) dengan Gus Yasin (Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen), ini akan kita tetap lanjutkan,” tegas Donnie.
PPP, lanjut dia, tetap berikhtiar agar Ganjar bisa berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pilpres 2024.
Meskipun bukan Sandi yang terpilih, Donnie menegaskan bahwa PPP tetap bersama PDI-P.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi juga senada dengan Donnie.
Ia mengatakan bahwa hingga kini PPP tidak terpikirkan untuk meninggalkan PDI-P dalam kerja sama politik untuk Pemilu 2024.
“Karena keputusan Rapimnas V itu bulat total semuanya mendukung Pak Ganjar sebagai calon presiden. Adapun keputusan Rapimnas V itu merekomendasikan Pak Sandi sebagai calon wakil presiden pendamping Pak Ganjar,” tutur Baidowi melalui pesan singkat, Senin.
Sebelumnya, Ahmad Basarah mempersilakan PPP jika akan mempertimbangkan ulang untuk bekerja sama politik dengan PDI-P bila Sandiaga Uno tak jadi diusung sebagai bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo.
“Monggo (silakan), lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya,” kata Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Basarah menilai, jika sebuah kerja sama politik dilakukan tanpa landasan kesukarelaan maka akan sulit berjalan.
Berkaitan soal cawapres, ia menyebutkan, semua nama yang masuk sebagai kandidat memiliki peluang yang sama, termasuk Sandiaga Uno.
SUMBER: https://nasional.kompas.com/read/2023/08/14/22363341/tanggapi-basarah-ppp-tegaskan-konsisten-dukung-ganjar-meski-sandiaga-bukan