HERALD.ID, JAKARTA—Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengusulkan nama Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Keputusan itu lewat forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) partai berlambang Ka’bah tersebut. Akan tetapi, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi memahami dinamika politik yang terjadi saat ini jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Makanya, mengenai peluang Sandiaga tak dipilih sebagai bakal cawapres untuk Ganjar, PPP akan realistis.
“Ketika nanti misalkan ada perubahan sikap politik ataupun berdasarkan realitas lapangan tidak memungkinkan untuk mengusung Pak Sandi, ya kita bicaranya nanti tentu PPP akan realistis,” ujar Baidowi dikutip dari Republika.co.id Jumat 29/9/2023.
Baidowi yang ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/9/2023) menegaskan, PPP paham jika partainya tak bisa mengusung sendiri pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.
Makanya, mereka memutuskan mengusung Ganjar yang pertama kali dideklarasikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pembahasan bakal cawapres untuk Ganjar sendiri dilakukan lewat musyawarah oleh pimpinan PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Kalau Sandiaga tak dipilih menjadi bakal cawapres untuk Ganjar, PPP tentu akan mendukung sosok yang beririsan langsung dengan partai berlambang Ka’bah itu.
“Siapa dia? Terserah siapa sosoknya monggo, PPP tidak dalam konteks menentukan. Sekali lagi kerja sama politik ini bukan hanya soal figur, tapi bagaimana memenangkan kontestasi politik dan berbagai pertimbangan,” ujar Baidowi.Menurut Baidowi, yang terpenting juga untuk memenangkan kontestas. “Dalam strategi itu adalah mengkonsolidasikan pemilih yang solid,” tegas Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.
Sumber: https://herald.id/2023/09/29/terkait-sandiaga-uno-cawapres-ketua-dpp-ppp-akan-realistis/
