PUBLICANEWS, Jakarta – Anggota Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud (Gama), Achmad Baidowi meminta cawapres Muhaimin Iskandar tidak menyebarkan hoaks ada uang besar untuk kiai agar tak pilih paslon Amin.
Politikus PPP itu minta Cak Imin buka-bukaan dengan menyebut siapa pelaku dan barang buktinya. “Kita tak ingin pemilu dibumbui hoaks, jangan masyarakat terganggu dengan isu-isu yang berbau hoaks,” kata Awiek kepada wartawan, Jumat (29/12).
Awiek berharap isu itu tak berkembang liar kemudian menjadi fitnah. Menurutnya sudah ada institusi hukum dalam penanganan suatu kasus Pemilu, yakni Bawaslu.
“Kalau intimidasi dan penyuapan ada aparat penegak hukum. Jadi sebaiknya diserahkan kepada mekanisme yang diatur dalam undang-undang,” ia menjelaskan.
Ia mendesak Cak Imin melalui Timnas Amin melaporkan temuan tersebut, bukan sekadar pernyataan adanya temuan politik uang.
Cak Imin sebelumnya menyampaikan kegundahannya karena mendapat informasi dari para kiai pendukung soal mereka ditemui sejumlah orang dengan memberi uang dalam jumlah besar. Tujuannya agar mereka berhenti membantu Amin.
Ketua Umum PKB itu mengatakan para kiai enggan membuat laporan tetapi menyampaikan data. Cak Amin menyatakan akan membuat laporan setelah bukti terhimpun.