SENAYAN POST – Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengaku tak tahu ada kontrak politik jika Ganjar Pranowo menang di Pilpres 2024.
Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, mengaku tidak pernah mendengar kontrak politik jika Ganjar Pranowo menang di Pilpres 2024.
Dia ragu PDIP dan Ganjar Pranowo telah meneken kontrak politik jika menang di Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: Saga Terakhir One Piece: Mengenal 20 Kerajaan Pendiri Pemerintah Dunia, Gorosei Masuk Juga?
“Kita jawab bahwa belum pernah mendengar itu secara resmi, dan kami meragukan informasi tersebut,” ungkap Awiek, Selasa (13/6/2023).
Awiek menganggap Ganjar sebagai pemimpin yang taat pada konstitusi.
Dalam pandangannya, Ganjar memiliki rekam jejak panjang di dunia politik, mulai dari anggota DPR RI hingga menjadi Gubernur Jawa Tengah saat ini.
Awiek juga menyatakan bahwa penentuan menteri adalah hak prerogratif Presiden.
Dia menegaskan bahwa Ganjar dan Ibu Mega paham soal itu, mengingat pengalamannya sebagai mantan presiden.
Awiek menganggap bahwa tuduhan yang dilontarkan oleh Ade Armando adalah hal yang wajar.
Selain itu dia menambahkan bahwa konteks yang disampaikan Ade Armando adalah bertanya bukan menuduh.
“Tapi konteksnya kan Ade Armando menanyakan, bukan menuduh. Namanya orang bertanya ya kita jawab, kan gitu,” tambah Awiek.
Ganjar sendiri tidak memberikan respons tegas terkait kabar tersebut.
Dia menyatakan bahwa penyusunan kabinet menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
“Kabinet, ya, ditentukan oleh Presiden. Wong, prerogatif kok (hak prerogratif kok),” ujar Ganjar di Semarang, Senin (12/6/2023).
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, memastikan bahwa tidak ada kontrak politik antara Ganjar dan PDIP.
“Saya pastikan 1000 persen tidak ada kontrak politik jika Pak Ganjar Pranowo menjadi presiden, pos menteri strategis ditentukan oleh PDI Perjuangan,” kata Said, Selasa (13/6/2023).
Menurutnya, pihak yang menyebarkan narasi tersebut hanya berusaha menyudutkan Ganjar.
Selain itu Said mengatakan mereka itu seperti brutus, pura-pura mendukung tapi sebenarnya ingin merusak.
Sumber: https://www.senayanpost.com/polhukam/9689127204/dpp-ppp-buka-suara-soal-kontrak-politik-ganjar-pranowo-jika-menang-di-pilpres-2024