Jakarta, IDN Times – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi masih yakin partainya kembali lolos masuk parlemen pada pemilihan legislatif (pileg) 2024.
Keyakinan itu berangkat dari data tabulasi di internal, PPP berhasil melampaui ambang batas parlemen 4,00 persen. Kondisi ini sekaligus menjadi angin segar bagi PPP, sebab santer disebutkan suara partai berlambang Ka’bah itu dicaplok oleh partai lain.
“Berdasarkan tabulasi internal, dikumpulkan dari c.hasil dan juga hasil pleno kecamatan, d.hasil dan juga d.hasil provinsi, menunjukan angka PPP itu sudah di atas 4,00 persen. Jadi sudah di atas (parliamentary threshold),” kata dia di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
(1). Rekapitulasi tingkat nasional menyisakan lima provinsi
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu menyampaikan, hari ini rekapitulasi KPU tingkat nasional hanya menyisakan lima provinsi di Indonesia. Namun, menurut dia, perolehan suara di lima provinsi itu tidak terlalu signifikan.
“Hari ini rekapitulasi provinsi sudah hampir selesai semua, menyisakan sekitar lima provinsi, yang belum selesai,” kata dia.
“Kalau kita lihat pergerakan di 5 provinsi itu tidak terlalu signifikan, karena mayoritas sudah terekapitulasi di KPU,” imbuhnya.
(2). PPP masih berharap perolehan suara resmi di KPU sesuai data tabulasi di internal
Awiek, sapaan akrabnya, menyampaikan PPP tetap berharap perolehan suara resmi di KPU masih sesuai dengan data tabulasi di internal partai berdasarkan data hasil kabupaten/kecamatan dan provinsi.
“Insyaallah PPP kembali di parlemen, apa yang disampaikan Ketua Bappilu, tugas kami adalah menjaga suara PPP di tingkat rekapitulasi,” ujarnya.
(3). KPU targetkan rekapitulasi tingkat nasional selesai 18 Maret
Diketahui, KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum tanggal 20 Maret 2024.
Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan, pihaknya menargetkan proses rekapitulasi penghitungan suara nasional selesai tanggal 18 Maret 2024.
“Kalau target, kami malah selesai sebelumnya. Apakah mungkin nanti tanggal 18 Maret,” kata dia dilansir ANTARA.