Jakarta, CNN Indonesia — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merespons isu Ketua Harian DPP Perindo TGB M Zainul Majdi masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menyebut ia menghargai usulan itu. Namun, ia turut menyinggung nihilnya perolehan kursi Perindo di DPR periode ini. Sejauh ini PPP dan Perindo berada dalam satu poros bersama PDIP dan Partai Hanura. Mereka mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
“Ya boleh-boleh saja, namanya orang usulan. Kan bisa diterima bisa enggak. Tetapi ya Perindo kan tidak punya kursi di DPR, ya kan?” kata Awiek di kompleks parlemen, Selasa (13/6).
Awiek berpendapat kendati TGB masuk ke dalam radar cawapres Ganjar, tetapi menurutnya hal itu belum tentu mendongkrak kemenangannya di Pilpres 2024 nanti. Ia pun lantas membandingkan perolehan suara TGB di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan pencapaian Sandiaga di Pilpres 2019 dan Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
Awiek menegaskan dalam penentuan sosok cawapres itu yang terpenting ialah bagaimana caranya memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.
“Misalkan beliau pernah Gubernur di NTB. Berapa sih penduduk NTB? Kan begitu cara menghitungnya. Terus dia menang di dapil dua kali, berapa sih kemenangan yang dia dapat ketika Pilkada dua kali itu,” ujar dia.
Ia menerangkan kalaupun TGB tidak duduk menjadi cawapres Ganjar, ia menyebut masih ada posisi lain yang bisa diduduki oleh TGB, misalkan sebagai Menteri jika Ganjar menang. Kendati begitu, Awiek tetap mengingatkan bahwa urusan menteri itu merupakan hak prerogatif presiden.
PDIP respons TGB cawapres
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menilai TGB merupakan salah satu investasi yang akan dikaji terlebih dahulu sebelum diputuskan PDIP sebagai cawapres Ganjar.
“Pak TGB juga punya pengalaman, beliau memimpin NTB cukup bagus. Beliau juga seorang intelek dan komunikasinya bagus,” ujar Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (13/6).
Dia enggan menyebut kapan Ketum PDIP Magwati Soekarnoputri memutuskan calon pendamping Ganjar.
“Ini kan banyak sekali ya tokoh-tokohnya, ini akan kita invetarisasi kemudian dikaji satu per satu. Kemudian kapan keputusannya? Ya nanti kita lihat, ya jadi bagus aja,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan nama TGB turut dibicarakan di internal Perindo untuk mendampingi Ganjar sebagai cawapres.
Hasto mempersilahkan partai-partai mengusulkan nama untuk mendampingi Ganjar. Selain Perindo, ia juga mengatakan PPP mengusulkan nama Menparekraf Sandiaga Uno dan nama lain untuk menjadi cawapres Ganjar.
“Sama juga dengan Perindo, sempat menyebut Tuan Guru Bajang,” kata Hasto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (12/6).
“Dari internal teman-teman Perindo ada yang juga mengangkat nama itu,” imbuh dia.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230613134325-617-961195/ppp-respons-isu-tgb-cawapres-ganjar-sindir-perindo-tak-ada-kursi-dpr
