Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menanggapi hasil survei SMRC yang menyebut elektabilitas PPP di bawah 4% alias gagal masuk Senayan dalam beberapa waktu terakhir.
Awiek mengatakan, sejak lembaga survei berdiri, hampir setiap survei memprediksi PPP tidak lolos parliamentary threshold. Namun hal, tidak menjadi hambatan bagi PPP untuk ikhtiar.
“Sebab faktanya dalam setiap pemilu, PPP selalu lolos ke parlemen. Karena PPP mau ikut pemilu tidak mau ikut survei,” kata Awiek saat dihubungi, Senin (20/3).
Namun, Awiek menuturkan, sebagai hasil riset, partainya menghormati hasil survei dan menjadikan pelecut semangat untuk bekerja maksimal menuju pemilu.
“Mesin politik PPP hari ini bergerak masif, mulai pendekatan struktur, kultur, dan figur agar suara PPP pada Pemilu mendatang lebih maksimal,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, PPP saat ini terus melakukan konsolidasi ke semua daerah, dan melakukan rekrutmen caleg di semua tingkatan.
“Ada banyak tokoh yang bergabung dan itu menjadi modal bagi kami,” tandas dia.
Survei SMRC terbaru menunjukkan elektabilitas besar partai belum pulih apabila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019. Meski, PDIP masih menjadi parpol dengan suara terbesar yakni 23,4%.
Sementara itu, PPP dan PAN menjadi partai parlemen yang elektabilitasnya kerap di bawah 4% dalam beberapa waktu terakhir. Dalam survei terbaru, keduanya juga terancam tak lolos masuk parlemen di 2014.
Sumber: https://kumparan.com/kumparannews/ppp-respons-smrc-soal-diprediksi-gagal-masuk-dpr-faktanya-selalu-lolos-2038hMzVJ1v/full