Indonesiainside.id- Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, menyambut baik ajakan Presiden terpilih Prabowo Subianto agar para elite politik bersatu setelah Pilpres 2024. Dia merasa sebuah kehormatan jika Prabowo mengajak PPP untuk bergabung di kabinet pemerintahan selanjutnya. Kendati demikian, kata Awiek, saat ini belum ada pembicaraan.
“Namanya diajak pasti sebuah kehormatan, tapi sampai sekarang belum ada ajakan itu, belum resmi ajakan. Namanya diajak membangun bangsa pasti sebuah kehormatan, tapi kita tidak ingin mendahului,” kata pria yang akrab disapa Awiek ini di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Menurut dia, persatuan para elite merupakan salah satu cara untuk menyejahterakan rakyat. Pemilu hanya pesta demokrasi lima tahunan, maka tidak seharusnya menciptakan perpecahan. Berbeda dalam pilihan boleh saja, asal tetap bersatu dalam membangun bangsa dan negara.
“Memang tujuan berpolitik kan untuk mensejahterakan rakyat, memperjuangkan rakyat, maka kontestasi pemilu itu hanya ajang demokrasi 5 tahunan, boleh beda pendapat, beda pilihan, tetapi tidak memecah persatuan,” ujar Awiek.
Awiek menyebut semua elemen bangsa harus bahu-membahu membangun Indonesia, baik berada di dalam koalisi pemerintahan ataupun sebagai oposisi. Check and balances harus tetap berjalan demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Itu bagian dari dinamika demokrasi, itu lah indahnya demokrasi di Indonesia, Check and balances tetap berjalan demi kebaikan bersama untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. PPP menganut mazhab perpolitikan beda pendapat 5 tahun sekali , dalam perjalanannya setelah pemilu ya sudah kita kembali lagi menjadi anak bangsa untuk membangun masa depan,” tutur Awiek.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengajak para elite politik bersatu seusai Pilpres 2024. Prabowo mengajak semua elite politik untuk berkorban demi rakyat.
“Seluruh elite Indonesia harus bekerja sama, marilah kita berani meninggalkan perbedaan-perbedaan kita, mari kita berani mengatasi perasaan perasaan kita, mari kita gali kesadaran dan cinta tanah air, mari kita berkorban, berkorban untuk rakyat kita yang masih banyak mengalami kesusahan, yang masih banyak sulit mencari makan untuk hari esok,” ucap Prabowo dalam pidatonya di KPU, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).