Jakarta: Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyatakan informasi terkait rencana perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menguat. Meskipun, ia tak tahu kapan reshuffle akan dilakukan.
“Iya, bakal ada reshuffle lagi. Itu informasinya, memang indikasinya cukup kuat dan siapa saja itu kita enggak tahu,” katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu, 25 Januari 2023.
Awiek mengatakan bahwa keputusan perombakan kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. Meski demikian, ia menyebut pembahasan soal perombakan kabinet bisa saja muncul dalam pertemuan antara para ketua umum partai politik (parpol) dengan Presiden Jokowi.
“Tentu ketua umum (ketum) partai itu diskusinya dengan presiden atau presiden mengajak diskusi masing-masing ketua umum partai dan beberapa kali dalam beberapa hari para ketum partai bertemu presiden, ya bisa jadi dibahas juga di situ,” tutur dia.
Ia menyebut PPP memiliki sumber daya manusia yang mumpuni apabila diminta Presiden untuk mengisi kursi dalam Kabinet Indonesia Maju. Namun, lanjut dia, hal tersebut dikembalikan lagi kepada Presiden Jokowi selaku pemegang hak prerogatif.
“PPP sebagai partai yang sudah lama di DPR dan perpolitikan Indonesia tentu memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di segala bidang,” ucap dia.
Ia menilai reshuffle kabinet oleh Presiden bisa saja dilakukan berbarengan dengan pengisian kursi wakil menteri (wamen) yang kosong di sejumlah kementerian.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak menunggu terkait perombakan Kabinet Indonesia Maju yang isunya menguat selama beberapa pekan terakhir.
“Tunggu,” kata Jokowi di sela-sela kegiatannya meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Selasa.
Jokowi tidak menjawab pasti kapan perombakan kabinet itu akan dilakukan. Ia diam dan beranjak meninggalkan wartawan saat ditanya apakah reshuffle akan dilakukan pada Februari 2023.
Sumber: https://www.medcom.id/nasional/politik/aNrxlLWk-ppp-sebut-informasi-adanya-reshuffle-menguat