Jakarta – Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno tidak terpilih menjadi calon wakil presidennya Ganjar Pranowo. Sandiaga menuliskan maklumat yang ditujukan kepada sukarelawan, pendukung hingga teman-teman seperjuangannya.
Maklumat ini ditulis Sandiaga di kediamannya, Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Kamis (19/10) kemarin. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek membenarkan maklumat Sandiaga Uno ini.
“Betul,” kata Awiek saat dikonfirmasi, Jumat (20/10/2023).
Awiek menyebut maklumat tersebut menandakan Sandiaga sebagai politikus muda yang matang. Menurut Awiek, Sandiaga tidak berlarut-larut dalam keadaan setelah tidak terpilih menjadi cawapres Ganjar.
“Itu menandakan tokoh politisi muda yang matang yang berjiwa besar. Sebagaimana diketahui Bang Sandi move on. Tidak banyak tokoh yang bisa begitu, saya saja belum tentu bisa,” ujar dia.
Dalam maklumatnya, Sandiaga berpesan soal harapan yang tak akan sirna selagi masih punya cita-cita. Sandiaga mengingatkan kembali gerakannya dan relawan berasal dari kesadaran pada cita-cita yakni kemandirian ekonomi hingga soal membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.
Sandiaga juga mengingatkan pendukungnya soal kesabaran untuk mewujudkan cita-cita. Sandiaga juga meminta pendukungnya tegar jika kesedihan menyapa karena perjuangannya diibaratkan seperti kupu-kupu.
Berikut ini maklumat Sandiaga kepada pendukungnya:
Maklumat Oktober Sandiaga Salahuddin Uno
Assalamualaikum Wr. Wb
Kepada seluruh sukarelawan, pendukung, sahabat, dan teman-teman seperjuangan yang saya cintai dari seluruh Indonesia, dimanapun saudaraku berada.
Ijinkan saya menyampaikan pokok pikiran dan perasaan menyikapi suasana yang terjadi dalam satu dua hari ini.
Saya menyebutnya sebuah momen harapan dan cita-cita.
Harapan tak kan pernah sirna selagi kita masih setia pada cita-cita.
Tumpuan harapan bukan hanya kesadaran tapi juga kesabaran.
Apa yang menyatukan kita sejak hari pertama kita bertemu, terus bergerak bersama hingga hari ini?
Kesadaran kita pada cita-cita.
Apa cita-cita kita?
Kemandirian ekonomi masyarakat. Kehidupan ekonomi rumah tangga rakyat Indonesia yang makin baik dan terus meningkat setiap hari.
Apa cita-cita kita?
Kantong celana dan baju rakyat yang berisi uang yang cukup untuk hidup sehari hari.
Cita-cita kita perut rakyat terisi penuh terus dengan makanan dan gizi yang cukup sehingga semua rakyat Indonesia bisa hidup dan berpikir dengan tenang.
Cita-cita kita lapangan pekerjaan terbuka dimana-mana untuk generasi muda dan anak cucu kita. Pekerjaan yang layak dengan pendapatan yang cukup sehingga setiap generasi penerus Indonesia dapat merasakan hidup yang berkualitas dengan harga-harga dan ongkos hidup yang murah untuk mereka atasi.
Hidup yang lebih baik. Ekonomi yang lebih baik. Hidup yang lebih bahagia.
Itulah perjuangan kita. Perjuangan ekonomi!
Itulah inti cita-cita yang mempertemukan kita.
Itulah inti cita-cita yang mempertemukan kita.
Kita tidak akan pernah berhenti berjuang, bergerak, berikhtiar sekuat tenaga sebelum cita cita kita tercapai.
Tidak ada langkah yang mudah dalam mencapai suatu cita-cita yang mulia.
Untuk itu kita perlu bersabar. Kesabaran adalah kunci dari kemenangan kita mencapai cita-cita.
Banyak tantangan, hambatan, dan rintangan sepanjang perjalanan mencapai cita-cita itu. Kita harus tabah jika menerima hambatan, kita harus tetap tekun dan ulet.
Kita harus legowo, jika belum waktunya kita menerima hal yang kita inginkan.
Kita harus tegar jika kesedihan datang menyapa dalam perjalanan panjang mencapai cita-cita.
Sahabat sahabatku sekalian
Teman teman relawan seluruh Indonesia
Pendukung dan pejuang ekonomi Indonesia dimanapun saudara-saudara sekalian berada.
Terutama Emak-Emak Militan dan Anak Anak Muda: adik-adikku, anak-anakku, kader-kaderku, mentee-menteeku sekalian.
Kesetiaan dalam mencapai cita-cita ini, adalah kesetiaan pada nilai. Bukan pada orang.
Nilai apa yang harus kita perjuangkan? Nilai ekonomi negara yang lebih baik. Kehidupan masyarakat yang lebih gemah ripah loh jinawi. Toto tentram kerta raharja.
Jadi perjuangan ini bukan tentang Sandiaga Uno. Bukan.
Bersama Sandiaga Uno hanya wasilah untuk perjuangan ekonomi masyarakat.
Terus bergerak untuk ekonomi masyarakat. Terus berjuang untuk ekonomi ummat. Bela yang lemah, bela orang orang yang di bawah.
Perjuangan kita masih panjang. Pelihara terus kesadaran. Dan tetaplah senantiasa sabar.
Perjuangan kita ini seperti perjuangan seekor kupu-kupu.
Dari telur kemudian berubah menjadi ulat. Semoga pada waktunya kita bisa menjadi kepompong, dan pada masa yang menurut Allah tepat, kita akan menjadi kupu kupu yang Indah.
Teruskan perjuangan ekonomi kita.
Pulombangkeng No 5,
Jakarta
19 Oktober 2023
Sandiaga Salahuddin Uno